PERPUSTAKAAN
Selasa, 19 Juli 2016
ILMU KESUCIAN
Ilmu kesucian
Orang menjalani Ilmu Kesucian itu sungguh sangat gawat sekali, apabila kita kurang teliti dan waspada, dapat tergelincir masuk ke dalam jalan yang sesat. Jalannya Ilmu Sumarah terus berjalan. Jalannya Ilmu sering sekali melalui jalan yang gawat dan sangat sulit. Di dalam Iman kita selalu ada perjalanan yang selalu berlawanan, yaitu Khaqiqi dan Hati Setan, benar dan salah, baik dan buruk, dan seterusnya.
Hati Setan sering kali menyamar, mengaku bahwa dia juga Allah atau Khaqiqi, padahal selalu berada menyatu di dalam tubuh kita, dapat juga memberikan pelajaran, tuntunan, sabda, keterangan yang bermacam-macam sekali, apabila kita kurang teliti dan waspada, kita dapat dipengaruhi Hati Setan yang menyamar itu.
Apabila Hati Setan yang menyamar itu yang berbicara, semua saudara yang mendengarkan akan merasa tidak enak dan tidak percaya akan maksud yang dikatakannya itu, sehingga akan menimbulkan rasa kecewa, bimbang, tidak puas dan tidak percaya. Akibatnya lalu menjadi ragu-ragu di dalam akan menjalani Ilmu-Nya Allah.
Ini semua berdasarkan kenyataan bahwa apabila yang berbicara itu orang yang digerakkan oleh Hati Setan yang menyamar itu yang mendengarkan selalu demikian itu.
Apabila dari Allah dengan perantaraan Khaqiqi, rasanya enak tenang tenteram. Yang diajarkannya dapat menyentuh hati para hadirin dengan tenang, maknanya dapat diterima dengan terang dan jelas.
Apabila Pelajarannya sudah banyak, haruslah berhati-hati, teliti dan waspada, jangan sampai ada Pelajaran yang berasal dari Hati Setan yang menyamar itu.
Pelajaran dari Hati Setan yang menyamar itu sering kali berwujud menonjolkan diri , merasa yang paling dekat dan dikasihi oleh Allah, senang menonjolkan namanya sendiri, merasa yang paling benar sendiri, senang disanjung-sanjung oleh orang lain, dipuji-puji, sangat dihargai dan dihormati karena dibimbing ke keluhuran dan kemakmuran, senang kaya harta benda, senang bermain perempuan, apabila sudah termashur lalu mempunyai sifat sombong, arogan, apabila salah dilemparkan ke orang lain, apabila benar diakuinya dari tindakannya atau pekerjaannya sendiri.
Tuntunan dari Hati Setan yang menyamar itu apabila dipercaya dan diikuti akan membuat sifat orang yang digerakkan oleh Hati Setan yang menyamar itu menjadi semakin berkembang menjadi semakin merasa luhur martabatnya, egois. Hal tersebut berlaku untuk siapa saja.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar