PERPUSTAKAAN

Rabu, 13 Juli 2016

ILMU GENDAM DARI RANAH MINANG

ILMU GENDAM DARI RANAH MINANG



Hipnotis tradisonal atau orang orang kerap meyebutnya dengan ilmu gendam adalah keahlian khusus yang tidak dapat kita pungkiri di miliki oleh orang orang tertentu baik pada masa dahulu dan lebih banyak di gunakan oleh para pebinsis kelas kakap pada masa sekarang ini. ternyata hampir di semua suku di indonesia memilki yang namanya ilmu gendam, hanya yang berbeda nama dan tata cara menguasainya saja, di pulau jawa ilmu semacam ini harus di dapatkan dengan laku tirakat berpuasa, meditasi dan lain sebagainya. sedangkan di bumi sumatera ilmu gendam lebih dominan pada pengkajian sipat sipat ghaib yang berkarakter peluluh. Seorang sahabat yang berprofesi sebagai praktisi spiritual di negara jiran kita malaysia, beberapa tahun yang lalu mendatangi penulis sewaktu penulis masih aktif bekerja , sang sahabat datang dengan tujuan hanya sekedar silaturahmi dan karena bersamaan dengan waktu penulis yang luang maka penulis bersedia menemui beliau. setelah bertemu terpaparlah bahwa sahabat ini ternyata adalah seorang yang sangat doyan dengan ilmu hipnotis tradisional khususnya ilmu gendam, sejak umur 17 tahun dia telah berguru ke berbagai daerah baik di malaysia, di fatani perbatasan thailand malaysia hingga berguru ke berbagai tempat di indonesia, tidak lain yang di pelajari nya hanya khusus ilmu gendam. dari ilmu gendam citepus jawa barat, ajian senggoro selo jawa tengah sampai ke berbagai daerah lainnya, tak lupa berbagai pengalaman dalam mengamalkan ilmu ilmu tersebut juga dia paparkan secara terbuka, baik bagian yang gagal maupun bagian yang ada hasilnya walaupun menurut dia hasil nya belum sebanding dengan kebesaran tirakat dari ilmu ilmu tersebut. Sampai pada waktu bertemu dengan penulis, ternyata dia tetap saja masih penasaran dengan kebenaran ilmu gendam dan semangat mencari nya semakin menggebu gebu, setelah bercerita selama lebih kurang satu hari satu malam, akhirnya dia terpaksa jujur mengatakan bahwa kekuatan ilmu gendam yang di pelajarinya belum dapat di katakan ilmu gendam, hingga dia masih berniat memburu ilmu gendam kembali, tak lupa dia bertanya kepada penulis apa kira kira penyebab dasarnya kegagalan kegagalan yang dia alami..? Penulis jawab dengan bodoh saja saat itu seperti berikut ” gagal karena bahasa.!” dia kaget juga mendengar kesimpulan bodoh penulis, lalu dia lanjutkan mengapa dengan bahasa..? Penulis ” penulis lihat anda sama sekali tidak mengerti dengan bahasa mantera yang di gunakan dalam ilmu ilmu gendam yang anda pelajari tersebut, sehingga karena tidak mengerti secara instan maka mantera tersebut tidak dapat memicu keyakinan anda sampai pada tahap yakin memiliki ilmu gendam, tadi penulis lihat semua mantera yang anda pelajari adalah bahasa daerah yang teramat sulit, jangankan anda yang terbiasa berbahasa melayu mendok malaysia, penulis saja yang sudah puluhan tahun tinggal di jakarta masih kurang mengerti dengan bahasa mantera mantera yang anda ucapkan tadi. Penulis bertanya ” apakah anda asli suku melayu malaysia..? maksudnya apakah nenek moyang anda berasal dari campa / kamboja..? ( kamboja adalah asal suku asli melayu di pesisir negara malaysia). jawabannya ” tidak..! nenek saya berasal dari Riau dan datuk saya berasal dari pariaman. Penulis ” apakah anda terbiasa mendengar bahasa Riau dan bahasa pariaman..? jawabannya ” sangat biasa… walau pun terkadang kurang mengerti namun datuk dan nenek saya, sekali sekali ibu saya selalu menggunakan bahasa kedua daerah tadi dalam kehidupan sehari hari “ Penulis ” apakah anda tau di mana Riau dan pariaman itu..? jawabannya ” kurang yakin dan lebih tepatnya tidak tau. Penulis ” Riau berada di pulau sumatera indonesia, bersebalahan dengan pulau batam atau pada masa dulu pulau batam adalah bagian kesatuan dari area Riau dan pariaman itu berada juga di pulau sumatera bagian barat dengan ibu kota nya bernama kota padang, kalau anda pernah makan rendang di malaysia maka saya dapat pastikan rendang adalah masakan asli orang sumatera bagian barat, sering di namakan orang minang. penulis dapat menjelaskan mengenai bahasa tadi ” di dalam diri dan sugesti anda sebenarnya tertanam memori memori tentang bahasa bahasa tadi, maksudnya bahasa bahasa yang sering anda dengar itu adalah bahasa bahasa yang sangat tepat untuk mematik kan / pemicu dari jiwa dan semangat anda, jadi anda sebenarnya akan lebih paham dan yakin sebuah mantera ilmu gendam berbahasa yang telah biasa anda dengar dari pada bahasa baru yang untuk mengingatnya saja anda kesulitan, baik coba anda ucapkan dua kalimat berbahasa daerah seperti ini ” niat ingsung matek aji….” dan kalimat kedua ” hai nur muhammad ghoirullah nan bernamo “, silahkan anda ucapkan dua kalimat itu secara ber ulang ulang… lalu sampaikan kepada saya apa yang anda rasakan saat membaca kalimat kalimat tersebut..? ” jawabannya ” saat membaca kalimat pertama saya memaksa kan diri untuk meyakini nya sedangkan pada bacaan kedua entah mengapa saat membaca nya saya merasakan meremang (merinding ), saya tak paham sama sekali mengapa kedua kalimat itu berbeda sensasi nya..? Penulis ” nah itu lah yang saya maksud dengan permasalahan bahasa tadi, kalimat kedua adalah kalimat yang mampu membuat anda merasakan sensasi pelik (aneh ) sebenarnya sensasi itu berasal dari sambutan jiwa anda, jiwa anda menyimpan simpul simpul bahasa minang dan riau karena di dalam darah anda mengalir tabiat dan semangat orang minang dan riau, saat jiwa tersebut mendengar ucapan yang selaras dengan nya maka dia menyambutnya dengan suka cita, akibat dari jiwa yang ber suka cita ini timbul lah reaksi kimiawi pada tubuh yang tadi anda sebut sensasi, kelak sensasi ini lah yang akan memecahkan cupu sugesti / keyakinan dalam diri anda… nah bermodal keyakinan yang sudah bangkit ini lah kekuatan ghaib dari sebuah mantera dapat terjadi secara wujud. Sang sahabat ” baik pak saya sudah paham… dan sekarang saya memohon kepada bapak adakah warisan suku riau atau suku minang itu yang berbentuk ilmu gendam bapak miliki..? Penulis ” ooo… kalau itu anda meminta kepada orang yang tepat, saya sejak dulu sengaja meng koleksi ilmu ilmu dari ranah minang dan riau, saya meng koleksi nya bener bener hanya sebagai hobby bukan sebagai memiliki, baiklah saya akan pilihkan salah satu dari ilmu yang anda maksudkan tadi namun sebelumnya saya minta kejelasan.. akan di gunakan sebagai apa ilmu ini nanti nya oleh anda..? Sang sahabat ” pekerjaan utama saya di perdagangan pak, yaitu saya berdagang emas lebih tepatnya memiliki kedai emas kecil, selain itu saya juga berniaga pakaian muslim, jadi ilmu itu nanti nya akan saya gunakan secara haq untuk perdagangan”. Penulis “

 baiklah kalau begitu penulis berikan satu ilmu gendam panah rono namanya, ilmu ini penulis dapatkan langsung dari tetua adat di ranah minang, kekuatan ilmu ini sipatnya mengguncangkan pandangan orang lain kepada kita sehingga kekuatan konsentrasi dan focusnya akan hilang dan berganti dengan pandangan sayang maaf bukan cinta… kekuatan dari gendam ini berada pada penempatan dua kulimah syahadah yang tepat sehingga energy nya dapat keluar secara sempurna, baiklah berikut mantera dari ilmu tersebut. “

Bismillahirrahmaa nirrahim Reno ku qodim pandangan ku qodim pandangan ku dari allah penglihatan ku dari muhammad jibril yang menggerak kan roh nyawa Rohani ( nama ) lagi berguncang kepada aku assallammualaikum, alaikum salam asyhadu an laillaha illallah, asyhadu anna muhammadarasullallah berkat kato allah, kato dek muhammad aku melopehkan doa panah rono sekejab mato allah hu………………..hu………………hu………….allah

.” Cara menguasainya hapal terlebih dahulu setelah itu baru di baca sebanyak 77x setiap pukul 7 malam, saat membaca hu yang pertama hembuskan napas melalui hidung, tiba pada hu yang kedua hirup napas melalui mulut dan pada hu yang ketiga napas di tahan sekitar 7 detik lalu lepaskan melalui hidung sambil menyebut kalimat allah… Lakukan wirid seperti ini selama 7 malam juga, setelah itu ilmu nya sudah siap di gunakan dengan cara ” baca satu kali hembuskan napas melalui hidung ke telapak tangan kanan lalu telapak tangan kanan usapkan kepada kedua kelopak mata… saat anda melancarkan gendam pandangi lah mata target beberapa detik atau sekitar 30 detik dan ingat mata anda jangan berkedip, setelah lewat 30 detik maka kedipkan mata anda dengan kuat, mulai sejak itu sampai anda selesai melancarkan gendam nya napas masuk dan keluar harus terus menyebut hu dalam hati, ingat jangan berhenti jika anda berhenti maka target akan tersadar dari pengaruh gendamnya. silahkan di latih kepada yang ringan ringan dahulu sampai nanti mendapatkan pengalaman yang bagus baru di gunakan pada hal hal yang besar. Beberapa bulan setelah pengijazahan itu sang sahabat menghubungi penulis dan menyampaikan hasil yang lumayan memauaskan, ini menurut dia lho bukan menurut penulis.. jadi kalau dia berbohong maka penulis akan jadi bohong, semoga apa yang di sampaikannya tersebut sungguh terjadi dan bermanfaat untuk semua, kalau penulis hanya pernah meng uji coba nya sekali pada anak kecil yang menangis dengan sangat keras pada malam hari, sudah hampir 3 jam tangis nya tidak berhenti padahal sudah beberapa orang pintar dan di bawa ke rumah sakit, namun dia tetap menangis.. penulis coba saja menggunakan ilmu di atas, entah kebetulan atau memang bereaksi setelah penulis baca dan pandangi mata anak tersebut sambil tersenyum tentunya. alhamdu lillah dia berhenti menangis secara tiba tiba dan malah gantian tertawa ngakak… kecapean ngakak akhir nya senyum juga tuh anak…. selamaaatt.

 Silahkan bagi pembaca yang rasanya sesuai dengan ilmu ini di amalkan, penulis sudah redho ikhlaskan zahir bathin ilmu warisan ini untuk siapa saja yang menyenangi nya…. doa kami selalu menyertai pembaca di mana pun berada…aamiin..allah humma aamiin.

2 komentar: