MAKRIFAT PENGOBATAN JASAD
Bismillahirrahmaa nirrahim,
Assallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh para pengunjung artikel artikel ilmu ghaib di internet, semoga kesejahteraan dan ketenangan jiwa selalu menyertai antum di mana pun berada saat ini,dan kagak lupa juga semoga antum di berkahi kesehatan selalu sehingga dengan kesehatan antum dapat tetap mencari rezeki bagi keluarga dan saudara saudara di sekitarnya. Aamiin..
Pengobatan pada hakikatnya adalah sesuatu yang sangat berharga melebihi dari harga obat itu sendiri, bahkan dalam banyak literatur pengobatan itu jauh lebih berharga dari jasad yang memerlukan pengobatan tersebut, apalah makna nya jasad tampa obat maka tidak akan ada bedanya dengan mayat hidup, jasad yang tidak di obati akan jauh lebih murah dari obat yang di butuhkan oleh jasad tersebut.
Banyak jasad saat ini yang berjalan di muka bumi ini kurang menyadari bahwa mengobati jasadnya adalah kebutuhan mutlak sipat semula jadi dari jasad itu sendiri, sayangnya makna pengobatan secara hakiki dan umum di benak kita saat ini adalah sesuatu yang di minum atau di makan dengan dalil dalil ramuan atau bahan bahan yang terangkum dalam obat tadi akan bekerja sebagai pelumpuh penyakit tampa memperdulikan bahwa sesungguhnya obat yang di butuhkan oleh jasad itu bukanlah obat dalam maknai mengobati salah satu bagian yang sakit dari jasad itu saja tetapi obat yang sangat di butuhkan oleh sang jasad adalah pengobatan seluruh bagian dari jasad itu sendiri, seutuhnya jasad itu memiliki haq untuk di obati secara keseluruhan karena jasad akan di namakan jasad karena ia terdiri dari beberapa penopang atau tiang yang mendirikan jasad tadi, mau tidak mau para praktisi pengobatan harus jujur mengakui bahwa mengobati satu bagian saja dari jasad bukanlah pengobatan yang sesungguhnya, pengobatan seperti ini tak ubahnya hanya sebagai bius penahan rasa sakit sementara saja karena satu bagian dari jasad yang mengalami sakit adalah hasil dari kumpulan sakit seluruh penopang penopang dari jasad itu sendiri, di karenakan salah satu dari bagian jasad itu ada yang paling lemah dan sangat jarang di obati maka kumpulan kumpulan rasa sakit bersama sama dari seluruh bagian penopang atau tiang jasad itu akan menjadikan bagian yang paling lemah tersebut sebagai tempat pembuangan seluruh rasa sakit dari bagian bagian jasad ini.
Saya pernah bertemu dengan seorang yang hampir seluruh hidupnya dia baktikan sebagai orang yang mengkaji dan mengenal secara makrifat, secara ilmiah dan secara ilmu alam akan siapa sesungguhnya benda yang bernama jasad ini. nara sumber yang kini berdomisili di pulau sumatera ini tepatnya di sekitaran perbatasan sumatera utara dan riau menjelaskan kepada saya bahwa sesungguhnya mengobati jasad itu jauh lebih mudah dari mengobati satu satu bagian jasad saja bahkan kemudahan itu juga berlaku kepada jauh lebih mudah dan sempurna melakukan pengobatan jasad secara keseluruhan dari pada mengobati jasad dengan benda benda dari luar jasad itu sendiri ( baca : pengobatan yang di minum ataupun di makan ) hanya saja masih menurut nara sumber ini sangat banyak sekali dari orang orang praktisi pengobatan itu baik pengobatan halus atau pun pengobatan wujud tidak mau mengenal apa sesungguhnya benda yang di sebut jasad ini dalam arti lain mereka engan untuk mengenal secara utuh bagian bagian yang menyebabkan sang jasad dapat di namakan jasad. sehingga pengobatan yang di lakukan akan menjadi berulang ulang dengan terlalu banyak membuang buang energy tenaga dan uang.
Beliau berkenan memberikan pengetahuan kunci tentang pengobatan jasad ini kepada saya sekitar 6 tahun yang lalu dimana dengan kunci pengetahuan ini maka akan mengakibatkan kita akan mengenal secara utuh bagian bagian penting penopang atau tiang dari jasad tersebut sehingga secara berkelanjutan kita akan dapat mengenal sekaligus melakukan pengobatan secara menyeluruh kepada penopang penopang dari jasad ini dengan komplit… siapa saja yang bersedia mengenal penopang penopang penting sehingga berwujudlah yang namanya jasad maka pengetahuan ini telah syah menjadi milik mereka dan syah pula dapat secara leluasa tidak terbatas pantang larang apapun untuk melakukan pengobatan secara menyeluruh bagi jasadnya masing masing.
Kunci pengobatan jasad ini berada pada mengenal bagian bagian penopang jasad beserta sipat sipat dari jasad tersebut seperti berikut, karena pengetahuan ini bersipat pengetahuan semula jadi tradisional maka pengenalan nya pun di tempuh melalui cara cara pengkajian seperti di bawah ini
PENGKAJIAN JASAD
bismillahirrahmaa nirrahim
apa rupanya kulit pada hakikatnya kulit itu asalnya putih jernih
apa sipatnya Allah yang terjoli kepadanya yaitu sipat Allah yang bernama AZHIM
apa kerjanya kulit, kerja nya selalu mengenal allah selama lamanya.
apa rupanya daging pada hakikatnya daging itu asalnya merah seperti merah tembaga
apa sipat allah yang terjoli /tersambung kepada nya, yaitu sipat allah yang bernama HAKIM apa kerjanya daging… tegak berdiri selama lamanya.
apa rupanya urat pada hakikatnya urat itu asal semula jadinya kuning seperti kawat kuningnya kuning yang jernih. apa sipat allah yang terjoli atau terhubung kepadanya, yaitu sipat allah yang bernama KAWWI
apa kerjanya urat…. rukuk menyembah allah selama lama nya.
apa rupanya tulang pada hakikatnya tulang itu asal semula jadinya hitam seperti hitam baja yang hitamnya jernih
apa sipatnya allah yang terjoli atau terhubung kepadanya… sipat allah yang bernama MAHI
apa kerjanya tulang… menjunjung tinggi kebesaran allah selama lamanya
maka sipat allah yang terjoli atau terhubung kepada penopang penopang jasad ini ialah
– Sipat Allah yang bernama AZHIM tinggi lagi besar
– Sipat Allah yang bernama HAKIM kokoh lagi tegak
– Sipat Allah yang bernama KAWWI kuat lagi perkasa
– Sipat Allah yang bernama MAHI hidup lagi menghidupi
Setelah mengenal penopang penopang utama dari benda yang bernama jasad ini beserta sipat sipat allah yang terjoli kepadanya, maka untuk dapat melengkapi pengobatan utuh kepada seluruh jasad ini kita akan mengenal lebih dalam lagi penopang penopang halus sehingg wujudlah sang jasad ini seperti berikut
– Cahaya hati seperti cahaya matahari cahayanya menerangi sekalian alam batang tubuh aku
– Cahaya jantung seperti cahaya bulan cahaya nya menyinari sekalian alam batang tubuh aku
– Cahaya buah pinggang / limpa seperti cahaya bintang cahayanya mengokohi sekalian alam batang tubuh aku
– Cahaya rabu/empedu seperti cahaya langit cahayanya meliputi sekalian alam batang tubuh aku
Sekarang kita masuki apa kerjanya dari penopang penopang halus jasad di atas
1. Hati tempatnya ilmu/ilmu mu
2. Jantung tempatnya ayat/hayyat mu
3. Limpa tempatnya tauhid/ syahadat mu
4. Empedu tempatnya islam/iman mu
Setelah bagian bagian penopang jasad ini lengkap kita ketahui sipat dan hakikatnya maka barulah kita mengenal secara utuh siapa sesungguhnya yang di namakan jasad tersebut, sang nara sumber yang berbaik hati ini juga bersedia memperkenalkan jasad sebenar jasad ini kepada saya tentu dengan syarat bahwa saya akan menyebarkan pengetahuan ini kepada khlayak ramai , beliau menyebutkan bahwa jasad itu terbagi dua seperti di bawah ini
– AKYAM KARAJIH nama semula jadi jasad yang kasar yaitu benda yang dapat di sentuh dan di jamak secara wujud yang berjalan di muka bumi allah ini.
– AKYAM SABITA nama semula jadi jasad yang halus yang berwujud sebagai perasaan rasa di rasa yang merasa tapi tak dapat di jamak/di jamah, dia hidup di muka bumi alam halus Allah subhana wata’ala.
AKYAM KARAJIH tubuh yang kasar, semata mata tidaklah dia kulit melainkan sipat Allah yang bernama AZHIM
Semata mata tidaklah nya daging melainkan sipat allah yang bernama HAKIM
Semata mata tidaklah nya urat melainkan sipat allah yang bernama KAWWI
Semata mata tidaklah nya tulang melainkan sipat allah yang bernama MAHI
Sekarang kita mengenal kelakuan dari kedua jasad ini agar lebih sempurna kelak pengobatan jasad yang utuh kita lakukan
– AKYAM KARAJIH jasad yang kasar kelakuannya hening tidak di balik yang hening, jernih tidak di balik yang jernih
– AKYAM SABITA jasad yang halus kelakuannya terang lagi menerangi dari ampu kaki ke atas sampai ke ubun ubun, kebawah terangnya laksana bintang terangnya menerangi itulah rupa tubuh yang bernama Muhammad allah.
Lalu bagimana kah pengobatan untuk seluruh penopang penopang utama sehingga wujudlah yang namanya jasad ini, sang nara sumber menyampaikan dengan sederhana seperti ini
Cara yang paling mudah untuk melakukan pengobatan terhadap yang nama jasad adalah membiasakan berzikir sipat sipat allah yang terjoli kepada penopang utama dari jasad itu secara teratur dengan selama 5 menit setiap waktu sekitar jam 6 pagi dan jam 11 malam, dengan selalu menyediakan waktu sekitar lima menit itu untuk mengobati ke empat penopang utama dari jasad maka secara zahir dan bathin tidak ada celah bagi penyakit untuk dapat masuk dalam ruang penopang penopang jasad tersebut di karenakan seluruh ruang terkecil pun dari penopang penopang utama jasad ini sudah terpenuhi oleh sipat sipat allah yang terjoli kepadanya, dengan terjoli nya sipat semula jadinya ini maka sipat sipat lain di luar sipat asli dari penopang penopang itu akan terpental atau ter usir jauh keluar dari jasad.
Cara pengobatan jasad yang lainnya dapat juga di lakukan melalui mengembalikan kembali kelakuan semula jadi dari ke empat penopang utama jasad tadi seperti di bawah ini
– Kelakuan semula jadi dari kulit selalu mengenal allah selama lamanya, untuk melakukan pengobatan kepada kulit maka dapat melalui air wudhuk, karena wudhuk adalah pintu utama untuk mengenal allah selama lamanya, bagaimana zahariyahnya… air wudhuk di tampung dalam wadah tertentu lalu wiridkan ” ya azhim ” beberapa kali sampai hati puas lalu air wasila mengenal allah ini di mandikan ke badan, cara ini adalah cara kedua dengan cara yang pertama sesiapa yang selalu berwudhuk dalam satu hari minimal 3 kali maka kulit nya akan kembali putih jernih seperti asal kejadiannya.
– Untuk zahiriyah pengobatan daging selain dengan cara pengobatan yang pertama di atas, apa kerja nya daging… daging tegak berdiri selama lama nya menghadap kepada tuhannya, pengobatan pada daging ini dapat menggunakan kekuatan sholat, artinya sesiapa yang selalu berdiri dalam sholat sholat fardhu di tambah sholat sunnat 2 rakaat dengan niat untuk pengobatan daging di saat rakaat pertama setelah membaca suratul fatiha membaca surat luqman, begitu juga pada rakaat kedua sholat sunnahnya, lakukan pada waktu sekitar jam 9 pagi… benda alam sebagai wasilah pengobatan untuk daging ini adalah asal api atau hawa hangat berupa ” ambillah abu bekas kayu bakar lalu masuk kan ke dalam kain sapu tangan di jadikan gulungan lalu setelah hangat sapu kan kebagian bagian daging yang sakit.
– Untuk pengobatan urat maka dapat di lakukan dengan posisi rukuk baik dalam sholat maupun dalam gerakan umum, jika kurang maka dapat melakukan nya dengan melakukan gerakan rukuk sebanyak 17 kali ulangan sambil rukuk membaca sipat allah yang terjoli kepada urat beberapa kali sampai urat anda kembali ke bentuk semula jadinya yaitu seperti kawat teguh dan kuat…
benda alam yang dapat di jadikan wasilah pengobatan luar bagi urat adalah angin, oleh sebab itu sangat efectiv untuk mengobati urat di alam terbuka.
Untuk pengobatan tulang dengan cara lain, membiasakan berdiri dalam zikir sipat yang terjoli kepadanya di bumi atau telapak kaki harus menempel kepada tanah.
Dan pengobatan yang paling sempurna untuk seluruh jasad secara utuh ialah melalui gerakan sholat karena kelakuan kelakuan dari ke empat penopang jasad ini berada di dalam sholat artinya setiap seorang manusia melakukan gerakan sholat maka dia tengah melakukan kelakuan beserta sipat dari penopang jasadnya tersebut, setelah selesai maka zikirkan sipat sipat yang terjoli pada penopang penopang jasad tersebut.
Jika membiasakan melakukan pengobatan kepada penopang penopang jasad ini walau hanya 5 menit setiap waktu yang sesuai seperti yang di sampaikan nara sumber maka jasad kita akan terobati secara utuh menyeluruh dan sipat sipat dan tujuan dari di ciptakannya jasad itu sendiri akan kembali kepada semula jadinya sebagai benda yang kokoh, kuat, magic dan unik sebagai khalifah di muka bumi allah ini.
Semoga sedikit pengetahuan ini dapat menjadi wasilah dan wacana bagi kita khususnya yang selalu melakukan pengobatan jasad tidak pada sasarannya sehingga obat telah berbotol botol di minum namun jasad masih juga dalam kesakitan… salam sumatera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar