PERPUSTAKAAN

Rabu, 13 Juli 2016

ILMU PENGUNCI BULUH BUNTU ( AYAT AL- BAQOROH )

ILMU PENGUNCI BULUH BUNTU ( AYAT AL- BAQOROH )

 Mungkin karena terdapat kesamaan budaya spiritual dan kesamaan adat keyakinan antara ilmu ilmu bathin sumatera dengan sanad para bathiniah di negara malaysia dan brunei, semoga semakin success ya blog nya ini dan dapat menjadi wadah kumpul kumpul gratis para pemburu dan pencinta budaya kebathinan bumi serantauan sumatera. Kalau masih di ijinkan saya mau berbagi kembali keilmuan melayu sumatera yang saya dapat dari seorang datuk pemangku adat di desa sinaboi kabupaten rokan hilir, bersebalahan dengan kota dumai tempat saya menetap saat ini … kalau di ijinkan pula sebelum saya tulis saya akan menyampaikan sedikit kronologis penemuan ilmu ini ya , bukan maksud untuk membuat para pembaca yakin tetapi hanya sebagai wasilah kejelasan dari sebab musabab ilmu ini saya dapatkan yaitu hanya sebagai doa meminta keselamatan atau doa agar di selamatkan oleh allah dari kejahatan,ya.. saya hanya belajar keilmuan di berbagai tempat saya di tugaskan hanya berniat satu saja yaitu sebagai ilmu selamat saja, kata orang orang tua saya di kampung dulu, kesaktian tertinggi itu adalah ilmu selamat, doa yang langsung tajoli kepada allah itu ialah doa yang meminta selamat sebab keselamatan adalah haq nya makhluk dan memberi keselamatan adalah kewajiban pemilik makhluk.. jadi kalau doa nya hanya meminta selamat, kata datuk saya dulu allah pasti akan khabulkan secepat mungkin, kecuali kita berdoa minta agar bisa terbang, bisa sakti atau minta harta berlimpah mungkin agak lama allah khabulkan karena doa seperti ini agak melebihi kodrat dari makhluk itu sendiri..hehehee… Pada hakikat nya manusia itu hanya memerlukan keselamatan kok bang dan makrifatnya pun hanya itu saja yang allah janjikan pasti, yang tidak melebihi dosis perjanjian antara nabi adam dengan allah itu sendiri.. maka oleh itu jika dalam keilmuan yang saya dapatkan dalam perantauan dulu itu bukan ilmu selamat maka saya tidak akan emailkan ke blog, jadi kita berbagi kepada para pembaca hanya ilmu ilmu selamat saja ya bang biar kita kita ini selamat menyelamatkan.

 Begini…. saya pernah dapatkan satu ilmu yang khasiatnya dapat mematikan atau membuat rusak senjata api atau senjata lainnya yang akan di gunakan untuk melukai orang lain, ilmu ini saya dapatkan pada seorang guru dari suku bugis bone makasar namun beliau lahir dan menetap di desa yang saya sebutkan di atas tadi, kronologis nya begini… saya di call oleh salah satu kawan saya di jakarta yang mana dia mengabarkan bahwa akan ke kota dumai dalam minggu depan untuk suatu urusan yang bersipat ghaib, kawan saya ini memiliki seorang paman yang jika tidak salah bekerja sebagai buser ( buru sergap ) di kepolisian kota bandung, menurut dia pamannya tengah mencari benda benda pusaka untuk keselamatan dari senjata api sebagai bentuk jaga jaga diri lah begitu, karena pekerjaannya yang selalu berhadapan dengan pelaku kriminal yang pada akhir akhir ini kerap menggunakan senjata api dalam aksi aksi nya termasuk saat di buru oleh polisi, cari punya cari dapatlah satu informasi bahwa salah satu keluarga besar nya di dumai memiliki satu benda yang di yakini mampu menahan serangan senjata api maka kawan saya ini di utus lah ke dumai sebagai wakil untuk memahari sekaligus membawa benda itu ke jakarta dan bandung, karena dia adalah kawan satu kost saya dulu di jogja yang kebetulan baru pertama ini ke kota dumai maka bertepatan lah saya menjadi guide atau pembimbingnya. Singkat cerita kawan saya ini memperlihatkan kepada saya alamat rumah keluarga besan pamannya ini yang ternyata bukan di kota dumai tetapi tepatnya di desa sinaboi kabupaten rokan hilir tadi, dengan kendaraan roda empat maka kami berangkat ke rumah besan pamannya tadi, sesampai di sana benda itu pun telah tersedia dan setelah perbincangan panjang maka di uji coba lah benda ini. Dengan meminta bantuan secara tertulis kepada seorang anngota militer, benda itu di masuk kan dalam botol air aqua yang telah di isi air tentunya, lalu di tembak dalam jarak kurang lebih 10 meter, kenapa jarak tembak nya agak jauh karena takut peluru nya mental lurus sehingga akan mengenai badan si penguji.. rupanya test begini juga memiliki tehnik khusus yaitu si penembak harus jongkok lurus vertikal dari benda yang di tembak agar terhindar dari pantulan peluru karena menurut pemilik benda tersebut, jika kekuatan benda ghaib itu aktif maka peluru pasti akan memantul dan secara alamiah juga pantulannya pasti tidak akan selurus / vertikal dari benda tersebut… oke.. test nya alhamdulillah berhasil. Namun kawan saya ini tidak puas begitu saja dia meminta kalau di ijinkan benda tersebut di test dengan senapan angin ( 7 kali pompa ) atau senapan gas ( air gun ) dengan tekanan gas 3000 psp, saat saya tanya mengapa begitu..? Menurut dia senapan api itu masih buatan manusia jadi secara ghaibi buatan manusia pasti kalah dengan buatan alam… nah kalau senapan angin kan tembakannya karena angin yaitu kekuatan alam itu sendiri, jika murni benda itu memiliki kekuatan alam bukan isian maka di tembak dengan senapan angin juga akan selamat, maka dengan ragu di mulai lah senapan anginnya di pompa sebanyak 7x pompa… lalu dengan keyakinan penuh pasti tidak akan mempan maka di tembak kan lah peluru timah senapan angin tersebut, apa yang terjadi..? ternyata di luar kewajaran, botol air aqua yang berisi air tadi dengan mudah mampu di tembus oleh peluru senapan angin, bahkan tembus hingga ke dinding sebelahnya, di lakukan berkali kali tetap saja tembus padahal dengan senjata api selamat. Bingung dan panik baik kami maupun sepemilik benda tersebut, bukan mahar nya yang menjadi masalah tetapi rasa kepercayaan besannya yang sudah jauh jauh mengirim orang ke dumai akan menjadi sirna karena mendapatkan benda isian, lalu si pemilik benda ini mengambil keputusan untuk menanyakan kejadian ini kepada guru nya sendiri yaitu datuk bugis yang saya terangkan di atas tadi. Datuk bugis hanya tersenyum saat di ceritakan ke anehan yang terjadi dan menurut penjelasan beliau, pada masa penjajahan jepang dulu beliau sudah terbiasa menggunakan benda benda seperti itu dalam peperangan, sejak jepang mengetahui kelemahan dari semua benda benda ghaib kekebalan yaitu di tembak dengan senapan angin ( merek BSA super ) maka sejak itu beliau tidak mau lagi membawa benda kebal dalam setiap peperangan, menurut sang kakek.. ini lah musabab senjata senapan angin mulai di ketahui oleh orang pribumi dan sejak itu pula lah awal senapan angin di kenal oleh masyarakat indonesia. Saat saya tanya ‘ mengapa jepang menggunakan senapan angin kepada gerilyawan yang memiliki ilmu kebal senjata api..?’ ya itu benda kekebalan tidak mampu kebal jika di tembak dengan senapan yang daya kekuatan dorong nya dari angin karena angin adalah kekuatan alam sehingga ghaib ghaib yang tersimpan dalam benda tersebut pasti tidak akan mampu melawan alam itu sendiri, biasanya jepang akan menembak bagian kaki para pejuang ber ilmu kebal dari benda benda ghaib, setelah terluka maka daya gempurnya pasti akan melemah setelah ini baru di brondong dengan senjata api terus menerus sehingga para pejuang terkepung dan lemah untuk dapat berlari kencang, ajimat nya di sita setelah ini baru di bantai dengan samurai atau senjata lainnya. Lalu saya bertanya..? sejak tidak menggunakan benda benda kebal lagi wasilah apa yang kakek pakai dalam berperang agar selamat dari senjata api..?

 Beliau menjawab ilmu kaji diri yang bernama ilmu buluh buntu ( buluh buntu = bambu mapet / tidak berlobang ) ilmu ini tergolong ilmu kaji diri yang menggunakan salah satu ayat dalam surat albaoroh, syarat untuk dapat membuktikan khasiat ayat ini pun tidak lah sulit yaitu cukup wajib sembahyang lima waktu tidak boleh tinggal sekalipun, dengan khasiat kaji diri ilmu buluh buntu ini maka semua senapan api, senapan angin, boom nenas tidak akan meletup atau seketika rusak jika di arahkan kepada pemilik ilmu ini dan jika mengarah ke arah lain maka senjata itu seketika dapat meletus, khasiat ini juga berpengaruh kepada samurai pasukan jepang yang tidak akan dapat keluar dari warangka nya seperti mapet lengket. Sejak ilmu itu di dapatkan maka hampir semua pejuang pun ikut mengamalkannya, masih menurut sang kakek ini. ilmu ini lebih kuat daya selamat nya dari pada menggunakan kesaktian kekebalan maupun benda benda ghaib… lalu saya langsung menyatakan berguru kepada kakek ini malam itu juga karena saya mendengar kata ‘selamat ‘ bukan kalimat kesaktian atau kekebalan. Alhamdulillah kakek ini bersedia dengan senang hati memberikan ilmu selamat tersebut, maka saya bertanya apa ayat dalam surat albaoroh yang di amalkan itu kek..? Beliau menjawab

‘ bismillah hu..summum bukmum umyum pahum layarjiun ‘. 

Seketika saya dan kawan saya tidak terkejut sedikit pun karena ayat ini sudah sangat akrab dan banyak di ketahui orang lain namun yang menjadi facta, ayat ini sangat sulit di buktikan khasiatnya bahkan setelah di wiridkan ribuan kali dalam berbagai puasa apapun juga, saya dulu sewaktu di jogja sangat banyak mendapat ijazah ayat ini dari kawan kawan sekampus dengan berbagai khasiat dan ritual, saat saya amalkan alhamdulillah khasiatnya melompong alias tidak berpungsi sedikit pun. Saya sampaikan semua pengalaman saya ini kepada sang guru baru dan beliau pun mahfum serta tetap tersenyum dan menjawab ‘ ayat itu akan dapat membuat senjata api tidak meletup ada kaji diri nya ‘ tidak bisa hanya di wirid wirid dan di puasai saja, semua orang sudah tau untuk mematikan senjata musuh bacalah ayat tersebut namun orang orang itu belum tau mungkin kaji diri nya. Pada kita orang melayu semua ilmu itu wajib memiliki kaji diri nya karena dengan kaji diri ini lah baru sebuah ayat akan bersahabat dengan diri pembaca nya,

 begini kaji diri dari ayat summum bukmum umyum fahum layarjiun ini agar dapat di gunakan untuk membuat senjata musuh baik senapan maupun parang tidak berpungsi atau rusak Saat berhadapan dengan senjata musuh maka bacalah dalam hati ‘summum bukmum umyum fahum layarjiun’ Pandangi senapan atau senjata itu ( di tatap dengan berani ) lalu katakan dalam hati kepada senjata itu ‘engkau masuk dari pusat ku, keluar dari mulut ku ‘ sambung dengan terus membaca dalam hati ayat ‘summum bukmum umyum fahum layarjiun.

 Kaji diri ilmu buluh buntu ini pada makrifatnya, zat besi itu akan dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut lalu keluar dari pusat / bagian perut, boleh di kata zat besi itu sampai ke dalam tubuh kita melalui makanan yang kita makan dari mulut lalu bersarang di pusat perut hingga di olah oleh kehendak menjadi zat besi yang mengalir ke seluruh tubuh kita, jika kita memakrifatkan kaji diri nya dia masuk dari pusat dan keluar dari mulut maka secara bathin kejadian ini sungsang atau terbalik, saat pandangan makrifat sudah terbalik maka di kunci pula lah dengan kekuatan doa yaitu ayat summum bukmum umyum fahum layarjiun, maka terbalik juga lah kejadian yang akan terjadi pada senjata tersebut dari yang tadi akan meletup berlubang di hujung senapannya akan terbalik menjadi tidak meletup dan terkunci atau buntu lubang senapannya.

 Inilah kaji diri yang harus di makrifatkan saat membaca ayat tadi di hadapan senapan atau senjata musuh, jika kaji diri ini sesuai dengan pengamalnya maka si pengamal dapat melihat peluru atau senjata yang terbuat dari besi itu masuk ke pusatnya dan keluar dari mulutnya ( terbalik asal kejadiaannya ). Akhirnya kawan saya dan saya termasuk orang yang di sewa untuk uji coba memilih ilmu ini untuk di amalkan dan benda tadi tidak jadi di bawa ke bandung, mengapa secepat itu kami memilih ilmu ini sebagai pilihan untuk meminta doa selamat, karena saat itu juga sang kakek menguji coba kembali ilmu buluh buntu yang sudah hampir 60 tahun atau paling tidak 30 tahun tidak pernah beliau praktek kan lagi selain hanya jika ada hal hal yang membutuhkan keselamatan, hasilnya baik senapan api maupun senapan angin yang di arahkan ke benda yang beliau pegang tidak mau meletup seperti rusak namun saat di arahkan ke lain kedua senjata ini dengan lancar dapat memuntahkan peluru nya secara normal. Beberapa bulan setelah pertemuan itu kawan saya di jakarta menyampaikan rasa terima kasih kepada guru di desa sinaboi ini karena dia mengalami beberapa keselamatan dari senjata musuh dengan awasilah doa selamat ilmu buluh buntu tersebut, termasuk sang paman katanya lebih banyak lagi mengalami khasiat dari kaji diri ilmu buluh buntu ini, sebagai rasa terima kasih dan memper erat hubungan murid dan guru, kawan saya beserta pamannya 3 bulan sekali sering datang ke rumah sang guru dan terus menambah berbagai ajaran ilmu selamat dari sang kakek…. Semoga ruh kakek bugis guru saya ini di tempatkan pada sisi mulia dalam rahmatan lil alamin, beliau telah ber pulang ke rahmatullah sekitar hampir 2 tahun yang lalu.

 Saya wakafkan ilmu buluh buntu beserta rahasia kaji diri nya yang sudah sangat langka pada zaman sekarang kepada siapa saja yang sempat membaca secara penuh dengan saran ilmu ini akan sangat ampuh jika di milki oleh orang yang sembahyang lima waktu…

 Semoga kaji diri ilmu buluh buntu ini dapat menjadi wasilah agar kita kita selamat dan nyaman dalam bekerja mencari sesuap nasi bagi kehidupan anak istri kita.,

4 komentar: