PERPUSTAKAAN

Selasa, 19 Juli 2016

AL FATIHAH PEMBUKA (7 ANAK KUNCI)



"AL-FATIHAH" = PEMBUKA (7 ANAK KUNCI)

Sesungguhnya telah kami turunkan kepada engkau tujuh ayat yang diulang-ulang membacanya (hingga memahami ayat-ayatnya) dan Qur’an (bacaan) yang agung.
(Al-hijr 87)

Tiadakah mereka memperhatikan Qur’an ? bahkan adakah kunci atas hati mereka ?
(Muhammad 24)

DisisiNya (Allah) segala anak kunci yang gaib (tersembunyi), tiadalah yang mengetahui, kecuali dia sendiri. Dia mengetahui apa-apa yang didaratan dan dilautan, tiadalah gugur sehelai daunpun, me- lainkan Dia yang mengetahuinya, dan tiada sebuah biji dalam gelap- gulita bumi dan tiada pula yang basah dan yang kering, melainkan se- muanya itu termaktub (termaktub) dalam kitab yang terang.
(Al-an’am 59)

Al-fatihah bukanlah mantera untuk pengusir setan, hantu dan sejenisnya, dan bukan pula untuk penebus dosa yang dikirim kepada orang-orang yang telah mati selamanya, juga bukan do’a sebagai penyembuh orang sakit.

Demikian itu adalah pemahaman yang memperbodoh dan menyesatkan umat manusia yang hanya mengikut dugaan saja tanpa dalil, tanpa petunjuk dan tanpa kitab yang menerangkan, justru Fatihah adalah surat yang dikirim Allah untuk manusia yang hidup, supaya dibaca dan difahami maksudnya.
Al-fatihah artinya adalah ; pembuka, tentu saja pembuka itu adalah anak kunci, sebagai kunci kehidupan bagi anak manusia untuk membuka jalan menuju Tuhannya sang pencipta, sekaligus sinopsis dari cerita Al-qur’an yang agung, setelah dibaca dan difahami, maka terjawablah tujuh anak kunci yang menjadi pertanyaan didalam surat Al-fatihah.

Dan inilah pertanyaan itu:

1.Siapakah nama Allah?
2.Perlukah puji-pujian untukNya?
3.Bagaimanakah dan untuk siapa Dia mengasihi dan menyayangi?
4.Siapakah yang merajai agama?
5.Kepada siapa kamu mengabdi dan kepada siapa pula kamu meminta pertolongan?
6.Sudahkah kamu ditunjuki jalan yang lurus?
7.Siapakah orang-orang yang telah diberi nikmat. Yang tiada dimurkai dan tida pula sesat?

Itulah PR (Pekerjaan Rutin) kamu yang harus kamu jawab, yang selalu kamu baca tujuh belas kali dalam satu hari satu malam dida lam sembahyangmu, bahkan lebih. Adakah kamu mengetahui artinya serta memahami maksudnya? Jika tidak? Maka sia-sialah usiamu yang bertahun-tahun mengulang-ulang dengan percuma. Apalagi kamu salah gunakan untuk hal-hal yang menyimpang dari perintah Tuhanmu.

Apabila kamu tidak pernah membaca Qur’an dengan berulang-ulang dan dengan bahasa yang kamu mengerti, janganlah kamu katakan bahwa kamu dapat menjawab tujuh pertanyaan itu dengan jawaban yang benar dan pasti, bahkan kamu semua tidak mengetahui bahwa surat Al-fatihah itu mengandung pertanyaan yang harus dicari jawabannya, agar kamu tidak menduga-duga saja, ketahuilah dugaan itu tidak pernah akan kebenaran sedikit juapun.

Kitab yang Kami turunkan kepada engkau (sipembaca) lagi di berkati, supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat peringatan orang-orang yang berakal. (S h a a d 29)

Hanya Kami memudahkannya (Qur’an) dengan bahasa engkau (terjemahan), mudah-mudahan mereka mendapat peringatan. (Ad-dukhan 58)
Sesungguhnya mereka tiada mengikut (Al-qur’an) melainkan semata-mata dugaan saja. Sesungguhnya dugaan itu tiada cukup untuk mendapat kebenaran sedikitpun. Sesungguhnya Allah Mahamengetahui apa-apa yang mereka perbuat (kerjakan).
(Yunus 36)

1 komentar:

  1. Semoga sehat sellu .. dan bacaan ilmu ini menjadi amal jariyah utk hamba alla.. wasalam

    BalasHapus