PERPUSTAKAAN

CARA MENENTUKAN HARI BAIK


MENENTUKAN HARI BAIK

 Sebaiknya memulai usaha tidak dilakukan pada malam hari, karena banyak pengaruh jeleknya. Hari masih malam, belum waktunya bekerja. Akan banyak mendapatkan halangan dan kesulitan. Seringkali walaupun sudah berusaha keras, hasil yang didapat tidak sebanding dengan kerasnya usahanya.

 Sebaiknya memulai usaha dilakukan pada pagi hari, karena banyak pengaruh energi positif, sehingga usaha dan pekerjaan dapat berjalan lebih lancar.

 Usaha yang dimulai pada siang hari akan lebih banyak mendapatkan kesulitan dan halangan dibanding pagi hari.

 Usaha yang dimulai pada sore hari akan lebih banyak lagi mendapatkan kesulitan dan halangan dibanding siang hari.

 Bulan Besar atau Bulan Haji adalah bulan yang paling baik untuk semua keperluan, untuk memulai usaha, pindah rumah atau pun perkawinan.

 Bulan Maulud adalah bulan yang paling baik untuk semua keperluan yang bersifat sakral, untuk ritual pembersihan diri, ruwatan nasib / sengkala, ritual syukuran, ritual bersih desa, menjamas keris, mandi kembang, berziarah, dsb.

 Bulan Sura (Suro) adalah bulan yang paling tidak baik untuk semua keperluan, untuk memulai usaha, pindah rumah atau pun perkawinan. Paling baik digunakan untuk upaya bersih diri dan lingkungan. Bulan Sura umumnya diisi dengan ritual bersih diri / ruwatan, membersihkan rumah dan pusaka, dsb. Upaya bersih diri / ruwatan pribadi dapat dilakukan dengan cara sederhana, yaitu dengan cara mandi kembang dan doa memohon supaya dilapangkan / dibukakan jalan hidup dan dijauhkan dari segala macam bentuk kesulitan. Sebaiknya juga dilengkapi dengan membersihkan rumah dan lingkungannya, baik yang bersifat fisik maupun gaib. Bagi yang memiliki pusaka atau benda-benda gaib lainnya, di bulan Suro ini tidak harus melakukan penjamasan pusaka, tapi cukup dengan dibersihkan saja dan diberikan sesaji dan disugestikan supaya memberikan bantuan yang positif dan supaya membantu membersihkan segala sesuatu yang bersifat negatif. Bagi yang ingin mengadakan suatu hajat di bulan Suro, sebenarnya sih boleh-boleh saja, terserah invidunya, tetapi secara spiritual memang dianjurkan untuk tidak mengadakan hajat pernikahan, memulai usaha ekonomi, pindah ke rumah baru atau hajat lain yang bersifat jangka panjang di bulan Suro. Pada Bulan Suro kondisi alam gaib di pulau Jawa memancarkan aura yang tidak baik, dan dihawatirkan semua hajat yang dilakukan pada bulan Suro akan membawa pengaruh yang tidak baik, seperti dipenuhi hawa kebencian dan permusuhan, pertengkaran, sakit-penyakit, apes / kesialan, dsb. Pengaruh gaib bulan Suro hanya berlaku kepada orang Jawa di pulau Jawa saja dan pengaruhnya itu bisa bersifat jangka panjang, karena pengaruhnya itu akan menyatu dengan sukma manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar