PERPUSTAKAAN

Minggu, 19 Juni 2016

Rahasia tentang tubuh manusia

RAHASIA TENTANG TUBUH MANUSIA & NYAWA


Kepada pembaca yang terhormat

Artikel ini saya ambil guna menambah wawasan saya dan saudara,soal benar atau salahnya kita kembalikan sang pencipta.hanya yang sudah manunggallah yang mampu menyelaminya..😕


 Ø£Ø´Ù‡Ø¯ أن لا اله الا الله Ùˆ أشهد أن محمدا رسول الله



 Asal tubuh manusia terdiri dari empat dasar yaitu Tanah, Air, Angin dan Api Kesemuanya itu dari pada Nur Muhammad juga adanya : Adapun asal kejadian diri terdiri dari tiga perkara :

 Bapak                Ibu                           Tuhan                                           Urat besar          Rambut                   Penglihatan                             Urat kecil            Kulit                         Pendengaran                           Tulang                Daging                     Otak                                                   Darah                  Penciuman              Nyawa

Jadi kesemuanya ini berjumlah 13 (tiga belas) perkara dan terhimpun dalam rukun shalat 13 (tiga belas) perkara.

Syari’at Thoriqat Haqiqat Ma’rifat - Syari’at Tubuh - Af’al Allah (Diri Terperiksa - Syari’at Ilmul yakin) - 

Thariqat Hati - Asma’ Allah (Diri Terperi - Thariqat Ainul yakin) -

 Haqaiqat Ruh - Sifat Allah (Diri Tajalli - Haqiqat Hakul yakin - Ma’rifat Rahasia - Zat Allah (Diri Tajalli -

Ma’rifat Kanalul yaqin Adapun yang empat ini terhimpun didalam :

 LA Jasmani yakni Syari’at tubuh ( Syari’at itu perbuatanku-Jalal)
 ILAHA Ruhani yakni Thariqat hati (Thariqat itu kataku-Jamal)
ILLA Haqiqat nyawa (Haqiqat itu kediamanku-Kahhar) ALLAH Ma’rifat atau Rahasia (Ma’rifat itu Rahasiaku-Kamal)

 Apabila kita hendak mencari/mengenal “Diri” maka hendaklah terlebih dahulu kita ketahui/kita kenal akan “Rahasia Nur Muhammad”. karena rahasia Nur Muhammad itulah sebenar-benarnya diri.

 Adapun yang bernama diri itu terbagi dua bagian : Pertama Diri yang Lahir : dan kedua Diri Bathin : Adapun diri yang lahir itu berasal dari Anasir Adam yaitu : Api Angin Air Bumi ¨ Adapun “Api” itu terbit daripada yang bathin,berhuruf Alif bernama “Zat” menjadi rahasia hurufnya “Darah” pada kita. ¨

 Adapun “Angin” itu terbit daripada yang bathin,berhuruf “Lam Awwal” “Sifat” menjadi nyawa hurufnya “Nafas” pada kita. ¨

 Adapun “Air” itu terbit daripada yang bathin,berhuruf Lam Akhir bernama “ Asma’ “menjadi Hati hurufnya “Mani” pada kita. ¨

 Adapun “Bumi” itu terbit daripada yang bathin ,berhuruf “Ha” bernama “Af-al” menjadi Kelakuan hurufnya”Tubuh” pada kita. Jadi jika demikian diri kita yang lahir itu,terbit dari pada Bayang-bayang diri kita yang bathin juga berhuruf / berkalimah “Allah”

dan janganlah kiranya syak dan waham lagi. Kemudia,sesudah kta ketahui Diri yang lahir itu,hendaklah kita ketahui pula Diri kita yang bathin : siapa yang mana ?sebab diri yang bathin itulah yang bisa mengenal Tuhannya,seperti sabda Nabi Muhammad SAW : Artinya : Barang siapa akan mengenal dirinya,maka akan dikenalnya Tuhannya.

 Sebelum kita mengenal diri kita yang bathin,hendak lebih dahulu kita matikan/fanakandiri kita yang lahir yang berwujud nama Allah itu seperti disabdakan oleh Nabi SAW : Artinya : Matikan dirimu sebelum kamu mati. Jika sudah mati/fana diri kita yang lahir itu,barulah Nyata diri kita yang bathin yang disebut sebenar-benarnya diri. 

Adapun cara mematikan diri yang lahir itu adalah dengan manafikan huruf-hurufnya : Alif Lam Lam Ha. Jadi jika diri kita yang lahir itu nyata sudah fana artinya sekali-kali tiada mempunyai ada lagi,berarti diri kita yang lahir ini Lebur/lenyap kepada diri yang bathin. Artinya: Dari pada tiada menjadi tiada,dan dari pada ada kembali menjadi tiada. Maksudnya,Diri yang lahir ini sehelai rambut-pun tiada menpunyai ada lagi dan tiada boleh dikatakan ada pada ilmunya hanya diri yang bathin yang bernama Muhammad seperti tersebut dalam hadits qudsi : Artinya : Kujadikan engkau (ya Muhammad) karena aku,dan kujadikan sesuatu karena engkau.

 Jadi jelaslah,bahwa yang bernama Muhammad itulah sebenarnya diri yang bathin.hendaknya janganlah kita syak dan atau waham lagi: karena Muhammad itulah yang ada mempunyai Tubuh,Hati,Nyawa,dan Rahasia. ¨ 

Adapun Tubuh Muhammad itulah yang bernama Alam Insan yakni syari’at. ¨ Adapun Hati Muhammad itulah yang bernama Alam Jisin yakni Thariqat. ¨ Adapun Nyawa Muhammad itulah yang bernama Alam Misal yakni Haqiqat. ¨ Adapun Sir Muhammad itulah yang bernama Alam Ruh yakni Ma’rifat. Sesudah demikian itu,hendaklah Muhammad itu pula yang mengenal Tuhannya.akan tetapi Muhammad belum bisa mengenal Tuhannya sbelum fana Tubuhnya,Hatinya,Nyawanya,dan Rahasianya.Zatnya,Sifatnya,Asma’nya,Af-alnya. Firman Allah artinya: katakan olehmu (Muhammad) bahwasanya Allah ta’ala itu Esa : Esa pada Zatnya,Esa pada sifatnya,Esa pada Asma’nya,Esa pada Af-alnya.

Dan lagi Firman Allah artinya: Serahkan dirimu hai (Muhammad) pada Tuhan-mu yang hidup dan tiada mati. Mengenai Muhammad menyerahkan dan mengesakan diri kepada allah seperti diuraikan dibawah ini : jangan syak dan waham lagi terhadap perkataan diri.
¨ Adapun Bathin Muhammad adalah Zat kepada Allah,Rahasia kepada hamba.
¨ Adapun Awwal Muhammad adalah Sifat kepada Allah,Nyawa kepada hamba.
¨ Adapun Akhir Muhammad adalah Asma’ kepada Allah,Hati kepada hamba. ¨ Adapun Zahir Muhammad adalah Af-al kepada Allah,Tubuh kepada hamba. ¨ Adapun yang disebut hamba itu tiada lain dari pada Muhammad jua :dan jangan sekali-kali disangka hamba itu adalah kita,karena kita ini pada ilmunya sudah tidak ada lagi .

 Jadi,Rahasia-Nyawa-Hati-Tubuh-Muhammad itupun tiada jua karena sudah fana kepada zat-nya-sifatnya-asma’nya-af-alnya yakni Allah Ta’ala jua adanya.

seperti firman Allah didalam Al-qur’an.artinya : Allah jua Tuhan yang awwal tiada baginya permulaan,dan ia jua yang akhir yang tiada baginya berkesudahan,dan ia jua yang Zahir,serta ia jua yang Bathin. Jadi,kita ini atau tubuh kita yang kasar ini-pada haqiqatnya/ilmunya fana kepada Maqam Baqa’ (fana kepada allah jua adanya) yaitu fana fillah dan Maqam Billah.
 ¨ Segala perbuatan adalah perbuatan Allah ,sihamba sawa sekali tidak memiliki perbuatan.
 ¨ Segala asma’ pada hakekatnya adalah Asma’ Allah
¨ Nur Nabi kita Muhammad SAW.dari pada Nur Zat Allah Ta’ala sekian mahluk dan segala sesuatu dijadikan dari padanya.
¨ Segala sifat pada hakekatnya adalah sifat Tuhan yang ada pada hamba adalah makna wujudnya. Itulah …….orang-orang yang sebenar-benarnya ma’rifat kepada Allah.

 1. NAFAS …… Berada dimulut yaitu keadaan keluar masuk dari tubuh manusia
2. AMPAS …… Berada dihidung yaitu keadaan keluar masuk dari pada tubuh manusa
3. TANAPAS …. Berada ditengah-tengah antara telinga kanan dan telinga kiri
4. NUPUS ……... Berada dijantung yaitu keadaan kedalam Jiwa,tidak keluar tidak kekanan,maupun kekiri,keatas maupun kebawah,kehadapan maupun kebelakang,yaitu Alif… ( ) pada insan

yang meliputi sekalian tubuh manusia. 1. Hidup Nafas karena Ampas
 2. Hidup Ampas karena Tanapas
 3. Hidup Tanapas karena Nupus
4. Hidup Nupus ...

Dengan Rahasia dan Rahasia itu adalah diri Rahasia Allah SWT.yaitu diri Bhatin manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar