KEKUATAN 9 NYAWA BUMI ADAT ORANG PURBA SUMATERA
Orang orang purba yang bermukim di bumi sumatera memang tidak akan habis habis untuk di gali pengetahuan yang di tinggalkannya, sama dengan orang orang purba dari daerah lainnya di indonesia, pengetahuan yang mereka tinggalkan sungguh sangat berharga bak permata putih berkilau, sayang semakin bertambahnya jaman dan waktu terus bergulir sebagian pengetahuan itu terbawa ke alam kubur dan sebagian lagi tersembunyi dalam lebatnya hutan sumatera.
Membutuhkan perjuangan yang cukup gigih dan kejujuran hati yang luas untuk dapat menembus tabir tabir penyimpanan pengetahuan pengetahuan orang purba sumatera ini, bak pepatah lama mengatakan ‘ ringgit tidak berguna di sini, harga kami adalah kejujuran hati’, ya…pengetahuan orang purba sangat sulit di dapat kesempurnaanya jika hanya mengandalkan nominal dan angka angka, kalau pun dapat maka setengah dari isi nya pun tak akan penuh kita dapatkan, sayangnya jaman telah berubah beserta itu pula nilai nilai spiritual dalam satu adat budaya telah di ukur dengan nilai ringgit dan rupiah, alhasil semakin tersembunyi lah keampuhan dari pengetahuan pengetahuan orang orang purba bumi sumatera tersebut.
Hampir 90% dari kita masih mempercayai bahwa orang orang purba yang kini bersambung kepada orang orang tradisional adalah orang orang terbelakang dalam ilmu pengetahuan, jika di lihat dari sisi pandang umum pemikiran ini mungkin dapat sedikit di benarkan tapi bagaimana jika di pandang dari sisi ilmu pengetahuan itu sendiri… maka saya yakin 100% pemikiran itu tertolak… lho dari mana dalil nya..?
Nabi Adam… telah di klaim oleh seluruh kitab suci agama agama yang ada di muka bumi ini sebagai asal muasal berkmbang biaknya manusia manusia di muka bumi ini dalam banyak kitab kitab suci yang pernah saya baca semua nya menjelaskan tentang sosok manusia yang sangat pintar, cerdas dan memiliki berbagai tehnology tinggi baik untuk jaman kedatangannya di muka bumi, jaman setelah dia pergi hingga jaman kedepannya. kepintaran kecerdasan dari manusia pertama ini telah di akui oleh makhluk langit dan makhluk lain di bumi itu sendiri, dia di beri kan ilmu pengtahuan dan tehnology bukan hanya untuk menyelesaikan masalah masalah di masa dia hidup saja namun ilmu pngetahuan dan tehnology yang sangat canggih dan moderen itu juga di persiapkan untuk masa depan dari khidupan muka bumi ini.. alquran khususnya jelas menggambarkan sosok nabi adam ini sebagai sosok yang sangat cerdas, memiliki berbagai ilmu pengetahuan yang selalu update pada setiap jamannya, jadi menurut pemikiran saya ilmu pengetahuan itu hakikatnya sama saja antara ilmu pengetahuan masa lalu/purba dengan ilmu pengetahuan yang ada hari ini, esok dan akhir jaman, nama dan cara mengelola ilmu pengetahuan itu saja yang menciptakan perbedaan dari ilmu pengetahuan tersebut…
Dulu pemuda pemuda jepang datang ke indonesia dengan berpakaian tentara dengan nama nipon, mereka datang sebagai orang orang yang berperang, setelah indonesia mardeka..maka pemuda pemuda jepang ini mengganti pakaian tentara nya dengan pakaian pebisnis maka jadilah mereka sebagai pebisnis pebisnis besar di indonesia, hakikatnya yang menjadi pengusaha besar mobil toyota, daihatsu hingga suzuki di indonesia itu dulu adalah tentara yang berpakaian tentara, kini dengan sekelip mata mereka telah berubah menjadi seorang pedagang dengan mengganti pakaiannya.
Ilmu ilmu pengetahuan begitu pula, baik yang terlihat sebagai ilmu yang bernuansa ghaib maupun ilmu pengetahuan yang terlihat sangat moderen, ilmu itu hanya berganti pakaiannya saja padahal tehnology yang dia gunakan tetap pengetahuan purba… jadi seorang penghayat ilmu tradisional belum berarti mereka itu orang bodoh dan tidak memiliki tehnology semoderen kita.
Saya patut bersyukur karena saya tergolong orang yang sangat suka berkawan dengan orang orang tradisional di bumi sumatera, khususnya orang orang pedalaman yang di konotasikan orang purba, saya menyukai cara hidup mereka yang unik hingga hari ini, mereka memiliki pengetahuan untuk tidak di tekan oleh alam dan keadaan sehingga dengan begitu mereka dapat mengendalikan alam itu sendiri, sedangkan kita yang hidup dengan nama moderenisasi ini, adalah orang orang yang di perbudak oleh alam, setiap saat kita di tekan oleh keadaan tampa mampu untuk menghindar apalagi menakluk kannya, ternyata tehnology kita harus di akui jauh lebih purba dari pengetahuan orang purba dalam mengendalikan tekanan alam ini.
Dari mereka lah saya mendapatkan informasi mengenai 9 nyawa bumi dan 9 nyawa air ini… bermula dari saya selalu melihat saat salah satu orang purba di pedalaman tulang bawang lampung mampu dengan baik menjadikan air seni se ekor sapi menjadi obat mujarab penyakit lumpuh dan stroke, air seni yang berbau sangat menyengat ini dengan di berikan sentuhan ilmu pengetahuan purba nya dapat berubah menjadi air putih biasa yang tidak berbau air seni sama sekali… bagi saya tehnology orang purba ini sangat menarik nalar berpikir saya, di jakarta tempat saya mencari sesuap nasi tehnology seperti ini memang sudah sangat banyak tersedia yaitu tempat tempat penyulingan air minum, namun tentu saja membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 3 hari barulah air yang berbau dan masih di penuhi enzyme kotoran itu dapat berubah netral, bersih dan tidak berbau.. itu pun belum dapat di gunakan sebagai obat, hanya baru dapat di jadikan sebagai obat penghilang haus saja..hahaha.
Pada masa dan waktu yang lainnya saya pernah 3 bulan penuh hidup bersama orang purba di daerah Riau, tuan rumah yang memberikan saya tempat tinggal adalah orang yang sangat akrab dengan ilmu ilmu pengetahuan purba nenek moyang nya, ternyata hidup di dalam hutan dengan rumah bertangga kan di atas sebatang pohon yang besar lagi kokoh tidak se angker yang saya duga, hidup di sana sangatlah nyaman, jika siang akan terasa adem dan jika malam akan terasa hangat, saya teringat lagi dengan tehnology moderen kita yaitu air conditioner / AC yang bekerja dengan system electrical dengan metode electronik yang sangat rumit hanya mampu bekerja mengkondisikan satu suhu saja yaitu hawa dingin…
Kadang saya berpikir siapa yang mengajarkan tehnology secanggih ini kepada mereka, kalau nenek moyang mereka sendiri adalah orang purba yang di konotasi kan terbelakang dalam ilmu pengetahuan..? kadang saya berpikir juga moderen dan canggih mana mereka atau saya.
Ada keunikan lain dari orang purba di pedalaman Riau ini, dia mampu menemukan batu batu mulia dari dalam bumi dengan hanya menghentak kan kaki kiri nya ke bumi beberapa kali, pernah saya uji coba menanam sebutir biji kacang hijau di dalam tanah di tengah hutan rimba, sedangkan dia saya minta untuk menjauh beberapa kilo dari tempat biji kacang hijau saya kuburkan, setelah terkubur saya tutup dengan daun daunan yang berserakan di hutan tersebut, lalu saya suruh dia untuk menemukan biji kacang hijau yang saya tanam tadi.. maka dia mulai berjalan dengan sesekali menghentak kan kaki nya ke tanah, ada beberapa ucapan yang dia baca dengan suara halus, setiap selesai menghentak kan kaki nya ke tanah maka terlihat ada satu garis pada tanah tersebut mengarah ke suatu tempat, dengan tekun dia melakukan hal tersebut hingga tiba pada suatu tempat dia hentak kan kaki nya ke tanah dan secara replek biji kacang hijau yang saya kubur tadi keluar secara perlahan dari dalam tanah. bukan kah tehnology yang dia gunakan jauh lebih maju dari tehnology line detector milik orang moderen saat ini…hahaaa.
Kedua orang purba di dua daerah di bumi sumatera ini menjadi inspirasi bagi saya, mereka memiliki tehnology yang jauh lebih moderen dari orang kota.. unik nya saat saya tanyakan mengenai skill/keahlian mereka ini jawabannya bener bener sama yaitu ” kalau pun saya beri tau kamu rahasia nya.. kamu juga tidak akan mampu menguasainya “.
Saya bertanya ‘mengapa begitu..?’
Jawabannya ” orang jaman sekarang apalagi yang sudah hidup di kotaraja ( maksudnya mungkin kota besar) tidak kuat TEKUN’ ( tekun /istiqomah sengaja saya tulis dengan huruf besar )’
Saya bertanya ‘ hanya KETEKUNAN syaratnya..?’
Jawaban dia ‘benar’
Karena saya berjanji untuk tekun kepada mereka maka pengetahuan itu di sampaikan kepada saya… hasilnya, hanya membutuhkan waktu satu bulan saja sudah dapat dengan mudah mengatakan bahwa saya bukanlah orang yang tekun, pengetahuan itu gagal saya miliki, saya dengan mudah berpindah kepada pengetahuan lain yang menurut saya lebih menarik dari dua pngetahuan ini, hasilnya tetap sama yaitu gagal.. hahaaaa….
Walaupun gagal namun informasi pengetahuan dari dua orang purba/orang tradisional ini sangat berkesan dalam ingatan saya, mungkin saya memang orang yang tidak tekun berkelanjutan karena pekerjaan saya memang harus memiliki sipat berpindah pindah, namun saya yakin di luar sana masih ada satu atau dua orang yang memang memiliki sipat tekun berkelanjutan itu, maka tidak salah rasanya jika informasi mengenai 9 nyawa bumi dan 9 nyawa air ini saya sampaikan, ingat sipatnya hanya informasi tidak lebih dari itu, soal bermanfaat atau tidak informasi ini tentu berpulang kepada ketekunan masing masing manusia nya itu sendiri, informasi juga sekaligus menjelaskan batas antara saya dan para pembaca artinya dengan saya katakan bahwa pengetahuan ini adalah sebagai informasi maka di saat itu juga jelas bahwa saya bukan orang yang memiliki ilmu pengetahuan ini, saya tidak bisa apa apa dalam hal hal ghaib selain hanya sebagai corong penyambung lidah, pemberi informasi.
Kalau ada yang mau menerima informasi ini maka saya sampaikan seperti berikut :
– Menurut orang tradisional di pedalaman Riau sumatera, bumi yang kita pijak ini memiliki 9 nyawa, nyawa dalam persepsi orang tardisional adalah semangat hidup, jadi dapat kita simpulkan bahwa bumi yang kita pijak ini memiliki 9 semangat hidup.
Setiap nyawa dari bumi itu memiliki sipat dan kelakuan serta manfaat bagi makhluk yang memijak nya, dan ke 9 dari nyawa bumi itu berada di setiap lapisan (element) tubuh manusia.
Jika manusia tidak mengenal 9 nyawa bumi ini maka besar kemungkinan dia akan mengalami berbagai rintangan dan halangan dalam menjalankan kehidupannya selama masih berada di bumi, selain itu dengan tidak mengenal 9 nyawa bumi ini maka manusia itu akan mengalami berbagai kekurangan semagat hidup karena element tubuhnya tidak pernah mendapat suplai dari induk tubuhnya yaitu bumi sehingga lapisan tubuh tidak sinergy dengan element dasarnya yaitu bumi.
– Masih menurut dia, manusia yang baik itu harus mengetahui nyawa bumi yang mana yang menumbuhkan pepohonan, bumi yang mana yang dia pijak, bumi yang mana yang bangsa hantu (jin ) itu injak, bumi yang mana yang menyimpan benda benda pusaka, bumi yang mana yang merupakan sebagai obat, bumi yang mana asalnya kulit, bumi yang mana asalnya jiwa, bumi yang mana asalnya roh, bumi yang mana asalnya akal dan lain sebagainya, semua ini sangat perlu di ketahui agar manusia itu dapat menentukan tempat yang tepat bagi keperluan hidupnya dengan menggunakan bumi, seperti jika menanam sebatang pohon pisang.. sebaiknya manusia itu harus mengetahui bumi yang mana yang akan menyuburkan dan menumbuhkan batang pisang itu dengan baik. ( baca : nyawa bumi ). apakah nyawa paling atas/lapisan bumi ter atas atau lapisan bumi yang ke tiga..?
– Membuat obat obatan bagi tubuh yang berasal dari tumbuh tumbuhan/bahan herbal pun sebaiknya mengetahui nyawa bumi yang mana yang memberikan sipat obat dari tumbuh tumbuhan tersebut, dengan mengetahui asal nya sipat obat dalam tumbuh tumbuhan itu maka manusia akan dengan mudah mendapatkan sipat obat yang penuh dari tumbuh tumbuhan tersebut.
Bahkan masih menurut dia, manusia itu jasadnya di ambil dari sari pati tanah, yaitu 4 nyawa tanah.. tanah yang ber sipat api, bersipat air, bersipat angin dan bersipat murni tanah, ke empat sipat tanah asal jasad manusia ini pun memiliki nyawa dan setiap nyawa itu memiliki nama. itu baru asal jasadnya… bagaimana dengan asal jiwa nya, asal roh nya, asal akal nya, asal nafsu nya dan asal bagian rahasia lainnya yang bergantung pada jasad itu.
Berikut 9 nama nyawa bumi yang di informasikan oleh orang tradisional tersebut.
– Nyawa yang pertama bernama GINDANG ( sipat dan kelakuannya api, dia lah yang memutihkan batu menjadi permata, kaca menjadi intan, besi menjadi tembaga, tembaga menjadi kuningan, kuningan menjadi suasa dan suasa menjadi emas ) dia adalah kerak bumi ( baca : lempengan tektonik).
! – Nyawa yang kedua bernama RINDANG ( sipat dan kelakuannya adalah air, dia lah yang menjadi raja nya segala air, dia menjadikan air sebagai bibit, baik bibit tumbuh tumbuhan, bibit makhluk yang bernyawa seperti hewan dan manusia, hakikatnya air seni dan air mani makhluk yang bernyawa itu tidak pernah terbuang sia sia selain hanya setetes saja, air seni yang mengalir ke bumi akan di kandung oleh nyawa kedua ini, setelah di kandung maka akan lahirlah air murni yang siap kembali di gunakan oleh manusia, air yang telah di minum oleh manusia akan di kandung oleh jasad manusia sehingga menjadi air mani, saat manusia itu bersenggama maka air mani yang di cuci bersih dan sebagian masuk ke rahim lawan jenis akan keluar ke bumi kembali, khusus untuk lawan jenis air mani akan keluar bersama darah means… kedua air ini akan balik ke asalnya yaitu kepada nyawa RINDANG, sampai pada nyawa rindang akan di kandung kembali dan di lahirkan sebagai air murni kembali yang akan di minum oleh makhluk bernyawa.
– nyawa bumi ketiga bernama RIMBANG ( sipat dan kelakuannya menyimpan tenaga, boleh di artikan berbagai tenaga yang di hasilkan oleh bumi di alam raya ini asalnya adalah dari nyawa yang bernama RIMBANG ini, makhluk bernyawa kerap mengambil tenaga dari bumi yang bernama rimbang ini.
– Nyawa bumi yang ke empat bernama LONTING ( sipat dan kelakuannya murni sari pati tanah, lontang memiliki kelakuan yang sangat unik yaitu menghasilkan berbagai ilmu pengetahuan bagi makhluk di atasnya, nyawa bumi yang bernama lontang ini kerap memberikan simpanan kitab kitab, tablet tablet ( semacam buku purba dengan tulisan kode kode pada sebuah batu kecil segenggaman tangan, biasanya para arkeolog banyak menemukan tablet tablet mesir purba dan jawa kuno di trowulan jawa timur )
– Nyawa bumi yang ke lima bernama MIRDANGE ( di baca mirjange atau mirjang).. ( kelakuan dan sipatnya menyimpan dan menghidupkan benda benda keramat yang di simpan oleh orang orang linuwih, nyawa bumi ini kelakuannya akan menjaga dan tetap menyuburkan keramat keramat benda benda pusaka itu dari kerusakan nyawa bumi yang lain, sehingga saat di temukan oleh orang orang yang memiliki kekeramatan benda tersebut akan semakin bertambah powernya walau sudah terpendam ribuan tahun, banyak paranormal yang terkecoh dengan nyawa bumi yang satu ini, gagal menarik pusaka karena menarik nya pada bumi yang salah / salah kamar.
– Nyawa bumi yang ke enam bernama LINTANG ( sipat dan kelakuannya menciptakan dan memproduksi berbagai hal hal ghaib / yang bersipat energy bagi kebutuhan makhluk bernyawa, sang nara sumber kerap mengambil berbagai keramat keramat / energy yang bersipat halus melalui nyawa ke enam ini )
– Nyawa bumi yang ketujuh bernama KRITANG ( sipat dan kelakuan nya memberikan sipat sipat kehidupan kepada makhluk yang di tanamkan kepada bumi, nyawa ke tujuh ini akrab di sahabati oleh para petani purba di bumi sumatera, uniknya kalau nyawa bumi yang ini telah di sahabati.. walaupun padi tersebut di makan dan di rusak oleh hama seperti babi dan tikus, padi tetap dapat berbuah dengan subur dan tumbuh kembali dengan baik.. pada masa kini masih ada orang kampung di bumi sumatera yang menguasai ilmu pengetahuan nyawa kritang ini )
– Nyawa bumi ke delapan bernama SI BUJANG HITAM ( sipat dan kelakuannya dapat di perintah untuk berbagai pekerjaan keramat, nama si bujang hitam kemungkinan di gunakan karena bumi yang ke delapan ini sejak dulu hingga kini sangat banyak di gunakan orang orang purba sumatera untuk berbagai keperluan, bocorannya nyawa ke delapan ini sangat efective untuk pengasihan )
– Nyawa bumi ke sembilan yang berada pada lapisan paling atas dari bumi itu sendiri bernama MAIMUNAH ( sipat dan kelakuannya sangat serupa dengan sipat sipat yang ada pada jiwa seorang wanita ).
Ke sembilan nama nama nyawa bumi ini sangat baik jika di sahabati, mengapa..? sebab tidak bertentangan dengan agama dan keyakinan apapun di muka bumi ini, menjalin silaturahmi dan persahabatan kepada makhluk allah lainnya sangat di anjurkan dalam agama mana pun, apalagi dengan makhluk hidup yang menjadi tiang utama dari hidup dan kehidupan kita itu sendiri yaitu bumi.
Dengan mengenal nyawa bumi maka kita dapat menciptakan win win solution dengan bumi tersebut sehingga berbagai manfaat dan kaedah yang di miliki oleh setiap makhluk hidup khususnya bumi dapat kita manfaatkan sebaik mungkin. jika kita membangun sebuah tempat usaha yang pasti kita tumpangkan tempat itu pada bumi akan lebih baik 9 nyawa bumi ini kita sahabati, sehingga secara fisikis tempat usaha kita akan memiliki 9 semangat hidup juga tentunya, jika satu nyawa dari tempat usaha kita itu rusak atau tidak berpungsi maka kita masih memiliki 8 nyawa hasil penyaluran dari bumi tersebut, insyaallah tentu usaha yang kita bangun akan lebih bertahan dari pada hanya menggunakan satu nyawa saja…
Hal hal seperti ini dapat juga di praktek kan kepada diri dimana 9 kekuatan sipat dan kelakuan dari nyawa bumi ini sangat di perlukan oleh pembaca yang tengah mengamalkan ilmu kebathinan seperti yang di praktek kan oleh nara sumber… tapi ingat kunci nya adalah ketekunan yang jika kita artikan ke dalam bahasa agama islam adalah istiqomah.. ya hanya istiqomah saja syarat untuk menguasai ilmu ilmu tradisional bumi sumatera tersebut, soal yakin apa tidak bukanlah menjadi soalan yang utama sebab keyakinan itu hanya akan timbul jika kita tekun/istiqomah.. tidak bisa keyakinan itu timbul secara otomatis.
Nara sumber juga memberikan saya cara bersahabat dengan 9 nyawa bumi ini yaitu dengan cara sangat mudah
– Setiap jam 12 malam keluarlah dari rumah, boleh pilih tempat yang nyaman dari penglihatan orang lain.. berdirilah dengan tegak, pandangan arahkan kepada dua telapak kaki, setelah siap ucapkanlah kata kata persahabatan orang purba berikut ini ‘
– aku ke hulu engkau ke hilir hai nyawa GINDANG, aku ke pangkal engkau ke pucuk hai nyawa RINDANG, aku ke batang engkau ke ranting hai nyawa RIMBANG, aku ke ujum engkau ke nujum hai nyawa LONTING, aku saka engkau nara hai MIRJANG, aku manis engkau asin hai LINTANG, aku tanah engkau bumi hai KRITANG, aku si bujang putih engkau simambang hai BUJANG HITAM, aku jantan engkau pinangan hai MAIMUNAH, aku tau di asal mu, engkau tau di asalku, engkau terpacik dari aku, aku terpancar dari engkau. di khabulkan tuhan bumi, tuhan tanah, tuhan aku… laillaha illallah ( jika muslim ).
Qobiltu bang
BalasHapusqobiltu
BalasHapusQobiltu
BalasHapusQobiltu mantap sekali pengetahuan nya,trima kasih banyak, semoga Allah membalas semua budi baik tuan yg sudi berbagi pengetahuan yg sangat bermanfaat ini.aamiin yaa robb
BalasHapusBegitu dahsyat pengetahuan bangsa melayu, padahal pengetahuan ini tiada duanya didunia ini, mohon izin tuk ngamalin tuan...qobiltu.
BalasHapusTrimakasih btk atas semua ilmu dan pengetahuan tuan, semoga ALLAH SWT selalu merahmati dan memberkahi serta meridhoi tuan dan keluarga tuan serta dzurriyat tuan didunia dan akhirat aamiin yaa Robbi
BalasHapusTrimakasih byk tuan atas semua ilmu dan pengetahuan nya, semoga ALLAH SWT membalas budi baik tuan. Dan semoga ALLAH SWT selalu merahmati, memberkahi dan meridhoi tuan sekeluarga dan dzurriyatnya didunia dan akhirat aamiin yaa Robbi
BalasHapus