PERPUSTAKAAN

Kamis, 14 Juli 2016

KUNCI PEMBUKA SURAT AL WAQIAH

KUNCI PEMBUKA SURAT AL WAQIAH ( Dua Kunci Tersurat Dan Satu Kunci Tersirat )

 Astaghfirullahal adzhim, penulis memohon ampun jiwa raga dunia akhirat hanya kepada ALLAH semata mata dari sipat sombong, angkuh dan riya serta bid’ah dalam menuliskan apa yang penulis sampaikan dalam amalan ini, tiada lain maksud penulis menyampaikan ini hanya semata mata memohon dan meminta ibadah pahala kepada ALLAH semata mata dengan beramal jariyah melalui dakwah kecil ilmu ALLAH ini, semoga yang membacanya mendapat hikmah dan manfaat serta di curahkan rezeki seperti air mengalir oleh YA RAZAQ zat pemberi rezeki, ampun dan maaf penulis hanturkan juga kepada pembaca jika dalam tulisan ini terdapat banyak kesalahan, langsung saja berikut kami uraikan:

 Surat AL WAQIAH sudah sangat masyhur fadillah atau kharomah nya sebagai perantara membuka pintu pintu rezeki harta dunia, sudah sangat banyak umat umat islam yang telah membuktikan janji ALLAH dalam firmannya yang tertuang dalam surat al waqiah ini, mulai dari orang biasa yang sama sekali tidak pernah sholat dan dengan bergelimang dosa di saat tersadar dalam kesempitan keuangan lalu ia kembali kepada ALLAH dan alquran dalam lantunan bacaan surat al waqiah ini dan percaya atau tidak facta membuktikan bahwa orang tersebut hanya dalam beberapa tahun telah lepas dari kemiskinan dan hidup sholeh dengan rezeki harta yang berkecukupan bahkan boleh di katakan berlebih dari orang orang lain sampai pada kiyai kiyai sepuh yang sangat paham dan ahli dalam tafsir agama pun mengakui kharomah dari surat al waqiah ini dalam membuka pintu pintu rezeki, amin barokahallahu.

 Di sini kami tidak lagi menjelaskan tata cara beserta jumlah zikir membaca dan mengamalkan surat al waqiah ini untuk kerezekian sebab sudah sangat banyak para penyampai amalan ini yang menulis tata cara serta jumlah zikir surat al waqiah ini dengan keyakinan masing masing tentunya, di sini kami akan menyampaikan sesuatu yang sangat sederhana namun insyaALLAH sangat berguna untuk membuka kunci kuncian dari surat al waqiah ini saat kita amalkan, kenapa berbicara soal kunci?

Karena semua surat dan ayat di alquran tersebut memang di letak kan kunci setelah kalamnya itu sempurna tertulis atau di wahyukan, kita boleh juga membayangkan seorang arsitek yang membangun sebuah rumahnya sendiri, rumah untuk keluarga nya ini pastilah di bangun dengan rancangan yang sempurna dan sesuai dengan yang dia idam idamkan, setelah rumah ini selesai maka segala barang barang dan perlengkapan tentu di masuk kan dalam rumah ini, seumpanya mobil tentu di letak kan di garasi dan setelah terletak maka garasi itu tentu harus di kunci agar aman terkendali dari tangan jahil para pencuri dan perusak lainnya dan nanti saat mobil ini akan di gunakan untuk berbagai keperluan transportasi maka pintu garasinya harus di buka dahulu agar mobil dapat keluar dengan baik, tak kan mungkin mobil itu jika akan keluar di tabrakan saja ke pintu garasinya, alih alih akan menggunakan malah garasi dan mobil itu akan hancur berkeping keping dan uang kita yang akan terkuras untuk memperbaikinya. Begitu pula lah dengan ayat alquran yang ALLAH sudah kalam kan dalam bentuk zahir berupa alquran nur karim, di dalam ayat tersebut tersimpan puluhan mungkin ribuan perlengkapan dan alat alat yang siap di gunakan oleh makhluk di muka bumi ini, perlengkapan itu sudah di tata dan di letak kan pada tempat dan garasinya masing masing, siap di gunakan dan yang terpenting ALLAH juga mengunci garasi dari ayat tersebut agar di curi atau di campur aduk dan di rusak oleh jin dan syeithon tentunya, kita mengetahui bahwa bangsa syeithon dan jin kafir pun adalah makhluk yang setiap hari mencoba untuk merusak dan mencuri alat dan perlengkapan dalam ayat yang sudah ALLAH letak kan pada garasi nya masing masing, karena ia di kunci inilah alat alat itu tetap terjaga ke asliannya hingga detik ini, insyaALLAH bagi manusia manusia yang konsisten dan bersungguh sungguh tunduk kepada ALLAH semata mata saja maka ia mendapatkan kunci kuncian surat alquran ini salah satunya ialah kunci pembuka dari surat al waqiah ini, ini bukan bermaksud penulis adalah orang sholeh namun yang patut penulis syukuri ialah hingga hari ini penulis masih mau terus berusaha untuk tunduk hanya kepada ALLAH semata mata saja itu pun terkadang lemah dan kalah jua namun segera kembali tunduk sebagai fitrah penulis manusia lemah yang tiada daya dan upaya selain hanya daya dan upaya ALLAH semata mata. 

InsyaALLAH langsung saja penulis jelaskan kuncian tersebut seperti yang penulis ketahui selama ini yaitu dari ayat ayat surat al waqiah tersebut jika kita baca berulang ulang dan pahami makna serta artinya maka sangat jelas bahwa surat ini menjelaskan tentang hari kiamat atau hari kematian akhir,dalam surat ini ALLAH berfirman dengan nada sangat keras akan janjinya mengenai hari kiamat dan tidak kita jumpai ayat yang menjurus kepada mendatangkan kekayaan harta tentunya, hal ini jika kita cerna lebih dalam tampa pendalaman yang luas maka kita akan menjadi sedikit bingung bagaimana ayat yang menjelaskan tentang hari kiamat dapat berkhasiat sebagai fadilah untuk mendatangan rezeki harta.? mungkin menurut penulis dalam ayat itu ALLAH memang mengatakan banyak sekali kenikmatan dan kemewahan yang ALLAH pastikan untuk di berikan kepada orang orang yang menyembahnya semata mata kelak setelah hari kiamat tersebut, karena begitu banyaknya kalimat kalimat harta dan kemewahan yang tersebut dalam surat al waqiah ini mungkin para kiyai bermakrifat bahwa kemewahan dan rezeki yang begitu banyak tersebut dalam ayat ini mampu di daya gunakan sebagai rujukan akan kharomah fadillahnya menarik rezeki bagi pengamalnya mohon sangat di maafkan ini pun baru hanya kemungkinan pikiran penulis saja semoga benar adanya fadillah ayat ini di ambil dari ayat ayat yang banyak menjelaskan tentang kenikmatan yang akan di terima setelah hari kiamat kelak. amin ya rabbal alamin.

 Dan yang hendak penulis uraikan dan dapatkan dalam mengamalkan surat al waqiah ini ialah bukan mengambil makna dari banyaknya keterangan keterangan kenikmatan dan dan rezeki yang di terima setelab hari kiamat dalam ayat ini tetapi penulis mengambil kunci nya dari apa apa yang tersembunyi dari ayat surat al waqiah ini jadi tidak ada hubungannya dengan kalimat rezeki dan kenikmatan kelak setelah hari kiamat, yaitu dari sekian banyak mengulang ulang dan mengamalkan surat al waqiah ini penulis menemukan dua ayat yang sangat berbeda sekali dari ayat lainnya dalam surat alwqiah ini dan dua ayat ini menurut hati dan haqqul penulis adalah penjelas atau pemutus makrifat dari semua ayat lainnya dalam surat al waqiah sebab setelah semua hal tentang kiamat di jelaskan beserta nikmat yang akan di terima oleh makhluk makhluk yang taat dan yakin kepada ALLAH selalu di akhiri dengan dua ayat ini, dan jika ayat ini tidak di baca atau hilang maka semua ayat lain tidak terasa hidup dan buyar atau menjadi sangat tidak jelas dan kacau balau dengan makna lain ayat ayat itu akan sirna dan tidam jelas mana ujung mana pangkalnya, dua ayat inilah uang menjadi penjelas, pengeras sekaligus pembuka dari kuncian surat al waqiah ini dan semoga ALLAH meredhoi apa yang sudah penulis amalkan mengenai kunci dari ayat ini.

 InsyaALLAH kunci pembuka surat al waqiah yang pertama ini terdapat pada ayat 74 (artinya maka sebutlah/pujilah nama tuhan mu yang maha agung) dan kuncian yang kedua terdapat pada akhir surat ini/ayat terakhirnya yang asma dan artinya juga sama dengan ayat 74 tadi. Maka pujilah tuhan mu yang maha agung “memuji tuhan ini sangatlah penting dan begitu pentingnya terkadang pembaca malah melupakannya karena tersugesti atau terfocus pada kesusahan keuangan yang tengah mendera saat membaca surat ini padahal ALLAH sudah sangat jelas mengatakan pujilah AKU agar apa apa yang aku janjikan dalam ayat ini menjadi milikmu” sederhana memang dan kelihatan nya kurang penting sebab apabila sudah di baca dan di jadikan amalan maka kita merasa sudah akan merasa berkhasiat, mungkin benar juga namun akan sangat benar jika kita lakukan apa yang ALLAH tegaskan dalam surat ini, jadi penulis biasanya saat membaca surat ini jika sampai pada ayat 74 ini maka penulis akan berhenti dahulu sejenak dan memuji ALLAH dengan kalimat ” ALLAH HUMMA YA FATAHU YA RAZAQU ATAU DENGAN UJUNG AYAT TERSEBUT ALLAH HUMMA BIROBBIKAL AZDHIM “ ( berulang ulang seikhlasnya hati) setelah itu baru penulis lanjutkan membaca ayat lainnya, silahkan pembaca amalkan dan rasakan perbedaan kharomah atau khasiat fadillahnya untuk kerezekian dari amalan hanya membacanya saja berulang ulang. Kunci pembuka yang ketiga ialah “pembaca cobalah membaca surat al waqiah ini langsung di alquran dengan tulisan alqurannya langsung, jangan pembaca baca surat ini pada media lain seperti buku atau hp apalagi membaca nya dengan membaca tulisan latin nya, sebab yang di firmankan ALLAH menjadi obat segala penyakit itu ialah ALQURAN bukan tulisan latinnya atau buku dan yang utama kuncian ketiga ini berada pada surat alfateha nya, maksud penulis saat membuka alquran hendak membaca surat al waqiah ini maka pada halaman pertama alquran itu akan kita temui surat yang pertama yaitu surat alfateha sebagai induk sekaligus surat pembuka kunci dari semua surat yang tertulis di alquran tersebut, maka bacalah surat alfateha itu satu kali dan sampai pada akhir surat maka kalimat aminnya jangan di baca dulu langsung saja baca surat al waqiahnya dan nanti setelah surat al waqiah itu selesai barulah ucapkan atau baca ayat ‘AMIIN’ insyaALLAH terbuka lah semua kunci kunci surat al waqiah itu barakat surat pembuka yaitu alfateha yang pertama.

pembaca baca tadi karena amin nya dari surat alfateha itu pembaca satu kan dengan surat alwaqiah maka insyaALLAH surat alfateha itu sudah senyawa atau bersatu padu sebagai pembuka rezeki dengan surat alwaqiahnya, jika amin nya di baca setelah alfateha maka bermakna alfateha beserta kharomahnya sudah pembaca tutup atau kita akhiri karena sudah kita ucapkan amin, hal ini akan membuat kuncian surat al waqiahnya menjadi sulit terbuka atau kuncian dua yang tersurat terbuka namun satu kuncian yang tersirat yang paling utama tidak terbuka. InsyaALLAH semoga penulis terutama, kita dan pembaca lainnya memahami dakwah kecil penulis ini dan silahkan di amalkan. dengan niat tetap berpancang pada KARNA ALLAH LILLAHI TA’ALA atau mengharap semata semata redho dan rahmat ALLAH jua dan jangan tinggalkan tetap carilah kerja atau peluang usaha agar doa yang kita lantunkan ada jalannya. Aamiin…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar