PERPUSTAKAAN

Selasa, 12 Juli 2016

MEMBELAH MAKRIFAT KEJADIAN ADAM

MEMBELAH MAKRIFAT KEJADIAN ADAM



 Bermula kisah dalam perenungan, di uji cobakan kepada alam hingga di dapat keputusan, itulah yang di namakan makrifat semula jadi, di mana alam terkembang menjadi ajang pelepasan renungan. ibarat terjadinya pesawat terbang yang merupakan penemuan dari berbagai bagai bahan bahan alam, setiap satu dari bahan bahan alam ini di uji coba tuah dan khasiatnya berulang ulang lalu setelah di dapat tuahnya maka di rangkailah setiap bahan bahan tadi hingga menjadi satu kesatuan yang saling mendukung untuk membentuk satu keajaiban maka terjadilah pesawat terbang sebuah benda zahir yang memiliki berat hingga satu ton dapat dengan mudah melayang terbang di udara. Sesungguhnya ini konsep dasar dari ilmu makrifat semula jadi hanya saja di maknai dalam bentuk dan nama yang berbeda beda, jika lah besi dan seng serta timah mampu dengan zahir di buat terbang pada zaman kini maka tidak tertutup kemungkinan keris, belati, pisau dan lembing sebagai senjata utama nenek moyang nusantara dulu mampu di terbangkan dengan kendali penuh kemana saja tujuan pilotnya bahkan mengambil saripati dari sebuah literatur kuno sebuah lembing dari kerajaan Samudera Pasai pernah di terbangkan hingga ribuan kilo meter dan mendarat dengan tepat di ujung kepala salah satu Raja di negri kamboja, jarak antara kerajaan Samudera pasai dengan daerah kamboja terbentang hingga 9000 KM kurang lebih. Sungguh ini sebuah fenomena menarik dari ketelitian seorang anak manusia di bumi semula jadi soematera akan asal muasal besi yang menjadi bahan utama lembing dan asal muasal udara atau angin sebagai penghantar benda. Namun kali ini saya tengah tidak membahas hal hal mengenai besi tetapi saya hendak mencatatkan asal muasal dari bagian terkecil sebab kedatangan Nabi Adam ke muka bumi ini dengan harapan dari memakrifatkan bagian bagian terkecil ini maka semoga ada seseorang yang dapat merangkainya dengan bagian lain sehingga terjadilah satu keajiaban yang harapan saya dapat paling tidak mendekati keajaiban dari terjadinya pesawat terbang. Apa bagian terkecil itu yang hendak bersama sama kita rangkai..? Yaitu saya mulai dari suatu fenomena yang paling sangat umum di ketahui hampir semua agama agama langit dimana adam memulai perjalanan taqdirnya ke muka bumi… di dalam kisah kitab kitab suci penyebab utama turunnya nabi Adam ke muka bumi yaitu karena mendekati satu pohon larangan, lengkapnya menurut kisah seperti ini ‘ tuhan berfirman… hai Adam janganlah engkau dekati pohon itu (khuldi) karena AKU belum mengizinkan mu mendekatinya ‘ (kurang lebihnya begitu) lalu satu makhluk tuhan yang di kenal dengan nama iblis membisikkan bantahan kurang lebih begini ‘ hai Adam.. tidak mengapa engkau mendekati pohon khuldi itu sesungguhnya tidak akan merusak mu sedikitpun, tuhan melarang mu mendekatinya itu hanya agar engkau tidak mengetahui rahasia NYA yang terbesar pada pohon itu, Tuhan hanya melarang bukan mengharamkan. jika engkau mau aku bersedia membuktikan kepada mu bahwa pohon itu tidak akan merusak mu’. maka Adam terlena dan membenarkan bisikan itu lalu mendekatlah dia kepada pohon tersebut… hujungnya para pembaca pasti lebih mengetahui jalan kisahnya. Mari para pembaca coba renungkan dengan baik kisah di atas apakah benar bersumber dari kisah yang sebenarnya atau hanya kisah kisah dari israiliyat yang memang di penuhi oleh dongeng dongeng yang sesuai dengan culture masyarakat kita saat itu yaitu berbau bau nirwana dan kehidupan dewa dewi. Untuk menemui kebenaran pengetahuan semula jadinya maka saya akan memulai dengan satu kalimat sederhana seperti ini ” Apakah mungkin di alam surga yang semua benda dan penghuni nya adalah benda dan makhluk makhluk yang di suci kan terdapat satu pohon yang di haramkan untuk di dekati..?”. Bukankah ini sesuatu yang kurang menyambung dengan sipat sipat alam surga yang mana memiliki sipat kesucian dan tidak memiliki pantang larang, sesiapa saja yang kelak sampai ALLAH anugerahkan menginap di surga maka secara otomatis dia akan menikmati apa saja yang ada di surga tampa di larang sedikitpun sebab semua yang ada di dalam surga itu suci dan bersih… maka sangat mustahil penyebab nabi Adam mendapat hukuman turun ke muka bumi karena melanggar perintah tuhan mendekati sebuah pohon yang di haramkan sedangkan pohon yang di haramkan itu konon berada di dalam surga sebuah tempat yang semua isi nya adalah shahih SUCI dan bersih.. maka saya merenungkan berpendapat bahwa penyebab turunnya nabi Adam ke muka bumi bukan seperti kisah ini, pasti ada kejadian yang sebenarnya yang jauh dari kisah haram mengharamkan… semoga para pembaca lebih dapat membelah kebenaran makrifat dari peristiwa ini. Bagian terkecil lainnya yang mungkin harus kita rangkai agar dapat menjadi satu kesatuan keajaiban seperti keajaiban yang terjadi pada pesawat terbang ialah kisah berikut ini ” Iblis membisik kan Nabi adam untuk mendekati pohon larangan atau pohon yang di haramkan tuhan ini “… bagaimanakah caranya iblis membisik kannya, apakah melalui langsung ke telinga nabi Adam dengan berdekatan..? Atau melalui jarak jauh dengan kekuatan teriakan..? Atau melalui perantara makhluk lain sebagai penghantar kepada telinga nabi Adam..? Baiklah kita bermakrifat dengan cara yang pertama yaitu kita duga iblis membisikkan ke telinga nabi Adam secara langsung dan untuk dapat langsung maka pasti kejadiannya iblis harus berdekatan dengan tubuh nabi Adam. Iblis adalah makhluk yang di usir oleh ALLAH dari alam surgawi karena membangkang sujud kepada nabi Adam dengan perintah yang jelas dari ALLAH seperti ini ” hai si fulan terusir atau pergilah engkau dari alam surgawi ini sebab di surga ini bukan tempatnya makhluk makhluk KU yang membangkang akan perintah ku” maka sejak itu terlaknat lah si fulan dengan taqdir di usir (baca terlaknat).. jika iblis sudah di laknat/di usir dari alam surga bagaimana mungkin dia dapat masuk ke surga sehingga mampu berdekat dekatan dengan tubuh adam untuk membisik kan hasutan dalam kisah sebelumnya tadi..? Saya yakin kejadian sebenarnya bukan seperti itu. Lalu rangkaian berikutnya.. jika iblis menyampaikan bisikannya dengan jarak jauh sebab dia telah ter usir dari surga sementara nabi Adam masih berada di dalam surga maka hal yang dapat kita pahami adalah iblis harus berteriak keras agar bisikannya sampai ke telinga nabi Adam, jika hal ini terjadi maka seharusnya semua makhluk yang ada saat itu di dalam surga akan mendengar dan mengetahui hasutan itu dan tentu saja para penghuni surga seharusnya dapat menasehati nabi Adam bahwa bisikan itu adalah tipu daya si fulan yang baru saja di usir dari lingkungan pergaulan makhluk makhluk surga, tentu saja rangkaian ini menurut saya kurang berkompeten membuat nabi Adam ter usir dari surga dan jika tetap ter usir maka pasti ada makhluk mahkluk lain terutama malaikat saat itu yang ikut terlibat dan harus juga turun ke muka bumi. Atau kita makrifatkan rangkaian yang lebih mustahil, yaitu iblis menggunakan perantara untuk membisik kan hasutannya ke telinga nabi Adam sebab dia tidak dapat lagi dan tidak akan pernah bisa mendekati apalagi memasuki alam surga di mana nabi Adam saat itu berada, kalau lah ini betul betul ada maka makhluk yang menjadi perantara iblis ini pasti masih hidup bersama sama kita di muka bumi ini dan melakukan kinerja dengan mengatas namakan malaikat membisik kan hal hal yang serupa dengan hal hal indah yang di bisik kan nya kepada nabi Adam saat di surga dahulu padahal dia adalah perantara langsungnya iblis yang berpakaian malaikat, sebagai orang orang yang senang bermakrifat kepada kejadian Nabi Adam maka patut kita membelah secara jelas mana yang badannya malaikat pakaiannya pun malaikat dan mana yang badannya iblis namun berpakaian malaikat. Bagian bagian kecil ini harus kita teliti asal mula jadinya yang benar agar kita nantinya dapat merangkai bagian bagian yang telah kita ketahui kebenaran semula jadinya ini menjadi satu kesatuan utuh untuk menghasilkan keajaiban seperti keajaiban yang terjadi pada pesawat terbang. menurut sumber namun belum shahih jadi saya tidak dapat menyatakan bahwa ini benar atau salah dengan mengetahui kejadian sebenarnya penyebab turunnya nabi adam ke muka bumi ini maka manusia itu akan mengetahui satu ilmu semula jadi kekuatan sahwat nabi Adam dan akan mengetahui nama Nabi nya para kaum wanita serta tak kalah menariknya menurut sumber ini manusia yang mengetahui asal mula kejadian yang benar tentang penyebab turunnya nabi Adam ke muka bumi ini akan memiliki keajaiban semula jadi berupa energy halus mampu menikah bathin semua makhluk hidup yang berpasang pasangan, mengapa energy dapat dia miliki..? Karena dia mengetahui secara shahih bentuk dan wujud Mahar atau Mas kawin nabi Adam kepada siti hawa beserta bunyi mahar nya yang mana sampai hari ini masih di rindukan dan di idam idamkan oleh semua jiwa makhluk yang memiliki pasangan. jika di rangkai menjadi satu kesatuan maka akan dapat menimbulkan keajaiban berupa tenaga bathin semula jadi yang dapat di aktifkan sebagai sumber besar PEYEMBUHAN BERBAGAI PENYAKIT PENYAKIT TUBUH YANG TELAH SAMPAI PADA STADIUM PARAH. masih menurut sumber ini wujud mahar beserta ucapan menikahnya nabi Adam ini lah Nur dari segala asal penyakit di muka bumi dan juga ibu obat dari penyakit penyakit yang di lahirkannya. Semoga para pembaca di mana pun berada mau lebih giat dan lebih tekun membelah makrifat makrifat kejadian nabi Adam ini yang masih tersebar di berbagai sumber. Sekali lagi apa yang saya paparkan ini hanya sebuah wasilah pencarian wawasan energy energy halus yang bermanfaat untuk perisai dalam kehidupan ini. bisa saja semua yang saya paparkam ini salah atau boleh jadi semua yang saya paparkan ini tidak salah semua nya. salam jong soematera dari saya dan rekan rekan di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar